Puluhan sapi di Linggo Sari Baganti mati akibat penyakit yang belum diketahui

id Kematian Sapi di Pesisir Selatan,Puluhan sapi di Pesisir Selatan Mati

Puluhan sapi di Linggo Sari Baganti mati akibat penyakit yang belum diketahui

Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww/18.)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, segera mengecek laporan kematian puluhan sapi di Kecamatan Linggo Sari Baganti.

"Informasi sapi-sapi mati telah kami terima sejak kemarin. Petugas peternakan kecamatan juga telah meninjau lokasi. Hari ini petugas dari kabupaten beserta petugas kecamatan akan meninjau ulang secara bersama-sama," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, Hazrita di Painan, Jumat.

Ia menambahkan terkait situasi tersebut pihaknya juga akan mengkoordinasikannya dengan jajaran Balai Penelitian Penyakit Veteriner Bukittinggi.

Dengan koordinasi itu diharapkan mereka datang dan mendiagnosis atau menentukan jenis penyakit dengan cara meneliti gejala-gejalanya sesuai kewenangan yang dimiliki.

Menurutnya langkah-langkah tersebut mesti dilaksanakan sebagai upaya pengobatan dan pengendalian penyakit secara tepat dan cepat.

Sementara itu, Ketua Pemuda Pasar Bukit, Kecamatan Linggosari Baganti, Feri (34) ketika dihubungi menyebutkan kejadian matinya sapi karena penyakit aneh telah terjadi semenjak sebulan terakhir.

Ia menjelaskan biasanya selang dua hari sebelum sapi-sapi tersebut mati maka akan keluar darah di kuku kaki dan juga hidungnya.

"Sekitar 20 ekor sapi telah mati di kampung kami akibat penyakit itu, namun di kampung lain kami belum mendapat informasi apakah ada kejadian serupa atau tidak," ujarnya.

Guna meminimalkan kerugian pihaknya berharap instansi terkait segera turun ke lapangan untuk mencari jalan keluar terhadap persoalan itu.

"Selain agar sapi-sapi kami tetap sehat dengan adanya petugas kami juga ingin memastikan apakah penyakit ini berdampak buruk terhadap manusia atau tidak," katanya lagi. (*)