Tahun ini, jalan Pessel-Padang melewati Kawasan Mandeh ditargetkan rampung

id jalan kawasan Mandeh,Jalan Lintas Kawasan Mandeh,Jalan menuju Mandeh

Tahun ini, jalan Pessel-Padang melewati Kawasan Mandeh ditargetkan rampung

Jalan di Kawasan Mandeh yang telah diaspal. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Jalan penghubung Kabupaten Pesisir Selatan dengan Kota Padang, Sumatera Barat yang melewati Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh direncanakan rampung akhir 2018.

"Rencana awal memang ditarget selesai 2019 namun karena menjadi perhatian pemerintah pusat penuntasannya menjadi prioritas tahun ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf di Painan, Selasa.

Ia menambahkan jalan itu memiliki panjang lebih kurang 43 kilometer yang dibagi ke dalam tiga paket kegiatan, paket satu telah selesai hingga pengaspalan sepanjang 15 kilometer.

Sementara dua paket lainnya saat ini masih dalam tahap pelelangan kegiatan dan setelah pelelangan selesai pengerjaan akan dikebut hingga akhir tahun.

Terkait pembangunan jalan itu, ungkapnya, pemerintah pusat mengucurkan anggaran sekitar Rp140 miliar yang masing-masing paket dianggarkan Rp70 juta.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Mawardi Roska menyebutkan tuntasnya pengerjaan jalan tersebut pada 2018 akan membawa angin segar bagi sektor pariwisata setempat terutama di Kawasan Mandeh.

"Dengan tuntasnya pengaspalan jalan di Kawasan Mandeh sepanjang 15 kilometer saja hampir setiap hari terutama pada akhir pekan lokasi selalu ramai dikunjungi wisatawan apalagi jika semuanya rampung," ujarnya.

Selain itu sebut dia, wisatawan ataupun masyarakat umum akan memiliki jalan alternatif selain jalan yang dilewati saat ini untuk menuju Pesisir Selatan dari Kota Padang.

Bahkan lebih dari itu beberapa nagari eksotik di Kawasan Mandeh seperti Nagari Sungai Nyalo, Mandeh dan Sungai Pinang bisa dengan mudah diakses wisatawan tanpa harus menggunakan transportasi laut.

"Kami berharap kegiatan itu berlangsung sesuai rencana dan masyarakat memberikan dukungan dalam pelaksanaannya," sebut Mawardi. (*)