KONI apresiasi silat Tapak Suci Pesisir Selatan

id KONI Pesisir Selatan

KONI apresiasi silat Tapak Suci Pesisir Selatan

Ketua KONI Pesisir Selatan Zul Akhiar (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Atlet Silat Tapak Suci Pesisir Selatan tidak hanya mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi namun juga nasional,
Painan, (Antaranews Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengapresiasi Pimpinan Daerah Silat Tapak Suci setempat karena pelbagai prestasi yang diraihnya dan menginginkan ikut memberi sumbangsih pada pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018.

"Atlet Silat Tapak Suci Pesisir Selatan tidak hanya mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi namun juga nasional dengan menyabet medali baik emas, perak dan juga perunggu," kata Ketua KONI Pesisir Selatan, Zul Akhiar di Painan, Minggu.

Mewujudkan hal itu, pihaknya menginginkan atlet-atlet silat yang lahir dari pimpinan daerah tapak suci setempat bisa mengikuti seleksi atlet yang digelar oleh cabang olahraga silat Pesisir Selatan.

Karena menurutnya, saat ini beberapa cabang olahraga telah mulai menyeleksi atlet yang akan diikutsertakan pada kejuaraan bergengsi di Padang Pariaman itu termasuk juga silat.

"Pimpinan daerah tapak suci harus segera menghubungi ketua cabang olahraga dan mengikuti penyeleksian atlet," ujarnya.

Menurutnya, banyak atlet berbakat asal daerah setempat hanya saja mereka belum terpantau dan dibina dengan baik, melalui kepemimpinannya sebagai Ketua KONI pihaknya bertekad akan menjaring para atlet bahkan hingga ke nagari-nagari. (*)

"Ke depan kami akan membentuk Kordinator Olahraga Kecamatan (KOK) yang berkedudukan di tiap kecamatan dan lembaga itu berguna untuk menjaring serta menciptakan atlet berkualitas," ungkapnya.

Terkait KOK tersebut jelasnya di beberapa kecamatan kepengurusannya telah dibentuk hanya tinggal peresmiannya.

"Setelah KOK terbentuk KONI Pesisir Selatan akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Kabupaten atau Porkab dan atlet yang akan bertanding merupakan perwakilan masing-masing KOK," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci setempat, Syafridon menyebutkan Silat Tapak Suci mulai aktif di daerah itu sejak 2010, hanya saja surat keputusan pengaktifan keluar dua tahun setelah itu.

Berkat latihan keras mereka tidak hanya berprestasi tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi namun juga nasional.

Beberapa prestasi yang diraih diantaranya menyabet satu medali emas, satu perak dan satu perunggu pada Kejurnas Pencak Silat Antar Pelajar se-Indonesia di Yogyakarta 17-21 Desember 2017.

Selanjutnya, meraih dua perunggu dan satu perak pada Kejurnas Silat Tapak Suci Antar-Perguruan Tinggi di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 29 Maret-2 April 2017.

"Kami akan mengikuti seleksi atlet dan akan unjuk kemampuan di Porprov 2018 untuk mengharumkan nama kabupaten," tambah Syafridon. (*)