Pesan Pjs Wako Padang untuk ASN, dukung dan netral dalam pilkada

id Pilkada

Pesan Pjs Wako Padang untuk ASN, dukung dan netral dalam pilkada

Ilustrasi - Pilkada (ANTARA SUMBAR/Laras Robert)

Justru dengan ikut menyosialisasikannya kepada masyarakat diharapkan partisipasi pemilih meningkat,

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Padang, Sumbar, Alwis kembali mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam kegiatan pilkada serentak 27 Juni 2018 dan tetap memberikan dukungan untuk kesuksesan penyelenggaraannya.

"Justru dengan ikut menyosialisasikannya kepada masyarakat diharapkan partisipasi pemilih meningkat," ujarnya di Padang, Minggu.

Salah satu hal yang paling rawan bagi ASN saat pilkada ini yakni godaan materi dan bantuan sosial, ini perlu dicegah.

Dalam hal ini ASN harus bertanggung jawab penuh pada tugas dan kewajiban serta mematuhi aturan tentang larangan berpolitik.

Justru hal yang perlu dilakukan saat ini membantu dalam sosialisasi pilkada damai dan "badunsanak" atau kekeluargaan secara adat Minangkabau.

ASN harus memberikan motivasi kepada masyarakat untuk ikut memilih pada saat pilkada, dan ASN tersebut wajib mengeluarkan hak suaranya sebagai contoh.

"Netralitas tetap harus dijaga, namun bebas menentukan suaranya tanpa intervensi," tambah dia.

Untuk pilkada ini, ujarnya Pemkot Padang telah melaksanakan sosialisasi ke dua kecamatan yakni Padang Barat dan Padang Utara dari sebelas kecamatan yang ada.

Bersama jajaran KPU dan forum komunikasi pimpinan daerah lain, menyampaikan beberapa ketentuan tentang pilkada termasuk alat peraga kampanye dan tata cara serta memotivasi masyarakat untuk memilih.

Bukan hanya itu, pihaknya juga mengarahkan kepada camat dan lurah untuk merangkum aspirasi masyarakat terkait pilkada.

Gunanya memudahkan KPU dalam kinerja termasuk menuntaskan persoalan yang muncul menjelang pelaksanaannya.

Sementara itu, KPU Padang telah menargetkan sebanyak 65 persen dari penduduk Padang sebanyak 1 juta jiwa dapat memilih pada pilkada 2018.

Target ini meningkat sembilan persen dari 2014 yang tercapai 56 persen dari jumlah penduduk.

Saat ini KPU telah merilis Daftar Pemilih Tetap sebanyak 536.045 orang dari sebelas kecamatan dan 104 kelurahan.

"Jumlah ini masih akan bertambah seiring waktu hingga pelaksanaan," kata Komisioner KPU Padang, Riki Eka Putra.

Sedangkan pada Pilkada Padang kali ini akan diikuti dua pasangan yakni pasangan nomor urut 1 Emzalmi dan Desri Ayunda serta nomor urut dua Mahyeldi bersama Hendri Septa. (*)