Ini yang dilakukan Solok Selatan menjaga sumber air agar bisa dimanfaatkan jangka panjang

id Sungai Batang Sangir

Ini yang dilakukan Solok Selatan menjaga sumber air agar bisa dimanfaatkan jangka panjang

Sungai Batang Sangir di Lubuak Malako, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan. (Antara Sumbar/Mukhlisun)

Sekarang sumber air di daerah kita masih banyak dan perlu dijaga bersama supaya bertahan lama sehingga bisa dimanfaatkan untuk jangka panjang
Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengajak masyarakat setempat untuk menjaga sumber air dengan melestarikan lingkungan di sekitar sungai yang ada di aderah itu.

"Sekarang sumber air di daerah kita masih banyak dan perlu dijaga bersama supaya bertahan lama sehingga bisa dimanfaatkan untuk jangka panjang," kata Pelaksana Tugas Direktur PDAM Solok Selatan, Endri Karani di Padang Aro, Kamis.

Untuk menjaga sumber air sangat dibutuhkan peran masyarakat sebab merekalah yang paling tau kondisi di sekitarnya.

Selain itu apabila ada permasalahan, masyarakat sekitar yang paling cepat tahu sehingga kerja sama sangat diharapkan.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong di Jorong Sigintiu, Nagari Pasir Talang Timur, Kecamatan Sungai Pagu untuk memelihara sumber air yang akan diadakan pada Sabtu (24/3).

Penerintah setempat terus mengupayakan distribusi air bersih kepada masyarakat dengan melakukan pemeliharaan pipa serta menambah jaringan baru.

Saat ini yang terus dibenahi adalah ketika musim hujan air PDAM sering keruh dan itu sedang dicarikan solusinya.

Saat ini baru 37 persen masyarakat di Solok Selatan yang teraliri air PDAM yang terdapat di lima Kecamatan yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Sangir, Pauah Duo dan Sangir Batang Hari.

Untuk Sangir Batang Hari baru sekitar 100 kepala kelurga yang dialiri air bersih PDAM dan pihaknya terus berupaya meningkatkannya.

Dia menyebutkan, sekarang pihaknya masih terkendala dengan kesadaran masyarakat membayar tagihan air.

"Untuk ini kami perlu meningkatkan sosialisasi supaya kesadaran masyarakat membayar tagihan air bisa meningkat," ujarnya.

Tahun ini Solok Selatan juga mendapat bantuan penggantian pipa lama dari pemerintah pusat.

Sementara itu Wali Nagari Muaralabuh, Rahman mengatakan 90 persen masyarakatnya sudah dilayani oleh PDAM dalam ketersediaan air bersih.

"Sisanya 10 persen masyarakat masih menggunakan air tanah guna memenuhi kebutuhan mereka," katanya.

Menurut dia, saat ini pelayanan PDAM sudah mulai baik untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. (*)