Sumbar upayakan cabang olahraga bukan andalan bisa lolos PON di Papua

id Syaiful

Sumbar upayakan cabang olahraga bukan andalan bisa lolos PON di Papua

Ketua umum KONI Sumbar, Syaiful. (Antara Sumbar/MR Denya Utama)

Ada cabang yang tidak lolos PON Jabar lalu, dan cabang baru didorong untuk meraih prestasi maksimal untuk ikut serta
Padang, (Antaranews Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar akan mengupayakan cabang olahraga bukan andalan dapat lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2020.

"Ada cabang yang tidak lolos PON Jabar lalu, dan cabang baru didorong untuk meraih prestasi maksimal untuk ikut serta," kata Ketua Umum KONI Sumbar, Syaiful di Padang, Senin.

Dia menyebutkan beberapa cabang bukan andalan seperti bulu tangkis, tenis atau tenis meja bisa meraih hasil maksimal di ajang kejurnas atau Pra PON.

Kemudian cabang olahraga baru seperti Muaythai, Barongsai atau arung jeram diharapkan dapat lolos PON mengingat beberapa waktu terakhir mampu berprestasi di berbagai ajang nasional dan internasional.

Peluang juga bisa didapat di soft tennis karena memiliki atlet Asian Games sekaligus andalan Indonesia Dwi Rahayu, dengan catatan cabang tersebut dipertandingkan.

"Kami mendorong pengprov cabang olahraga untuk menyiapkan atlet andalan masing-masingnya selain terus melakukan pembinaan dari usia dini," ujarnya.

Dalam hal ini pihaknya akan konsisten untuk menjadikan atlet pembinaan provinsi bila yang bersangkutan berprestasi.

Sejauh ini KONI telah menjadikan atlet skateboard kelas street Aldy Agustiano sebagai atlet binaan setelah prestasi yang didapat di kancah internasional.

"Bagi Sumbar PON ini sebagai pertaruhan prestasi atlet, perlu keseriusan membina," kata dia.

Sejauh ini Sumbar lebih mengandalkan beberapa cabang untuk mendulang medali seperti atletik, gulat, pencak silat, atau kempo.

Akan tetapi gambaran di Jabar 2016 lalu, beberapa cabang seperti kriket dan sepak takraw mampu meraih medali, ke depan ini juga akan digenjot prestasinya.