Solok, (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat mengumumkan pasien positif COVID-19 ke 5 merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit M. Natsir Solok berinisial "S" (82).
"Pasien S dinyatakan positif berdasarkan hasil tes usap yang keluar siang ini dengan jenis kelamin laki-laki, berdomisili di Rimbo Barantai, Kelurahan Tanah Garam dan sudah dua kali menjalani tes usap," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID- 19 Solok Syaiful Rustam di Solok, Kamis.
Ia menjelaskan PDP yang tercatat sebagai pasien 05 ini terpapar virus Corona di Kota Solok, sejak tiga bulan terakhir ia tinggal bersama anaknya di Kelurahan IX Korong.
Awalnya, pasien bersangkutan masuk IGD RS M. Natsir pada Selasa (30/6) karena sakit gagal ginjal akut dan mengalami mencret. Dari diagnosa rumah sakit pasien tersebut dikategorikan PDP yang dicurigai mengarah COVID-19.
Kemudian pasien S langsung diambil tes usap pertamanya dengan hasil negatif. Pada Rabu (1/7) dilakukan tes usap kedua dan didapatkan hasilnya menunjukkan bahwa yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19.
"Dengan adanya tambahan kasus positif ini dengan sendirinya menambah akumulasi pasien positif Kota Solok menjadi lima orang," ujarnya.
Atas penambahan kasus ini, pemerintah melalui gugus tugas terus mengimbau semua pihak waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai ketentuan.
"Meski dalam suasana kehidupan baru, namun warga diminta semakin disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman COVID-19," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Solok menyatakan tambahan dua pasien baru positif COVID-19 di daerah itu masih satu klaster dengan pasien 02 inisial SP (21) yang hasil tes usapnya keluar sebelumnya.
"Dari 39 sampel yang dikirim berdasarkan hasil penelusuran menyatakan terkonfirmasi positif dua orang, yaitu ibu dan adik pasien positif 02 dengan inisial Y (46) dan WA (8)," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Syaiful di Solok, Rabu (24/6).
Ia menjelaskan sebelumnya telah dilakukan pengambilan swab terhadap kontak erat dengan pasien positif SP (21) sebanyak 39 orang pada Minggu (21/6).
Berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso di bawah pimpinan Dr. dr. Andani Eka Putra, diketahui ada dua sampel yang positif.
Untuk saat ini, ibu dan adik pasien positif 02 sejak terkonfirmasi positif telah diisolasi di Posko COVID-19 Banda Panduang. (*)
Berita Terkait
Pasien positif COVID-19 bertambah dua orang di Kota Solok
Minggu, 30 Agustus 2020 12:14 Wib
Bakal Cabup dan Cawabup Padang Pariaman independen Ramal Saleh-Rustam dinyatakan gugur maju ke Pilkada
Selasa, 28 Juli 2020 15:33 Wib
Ramal Saleh-Rustam serahkan lebih 31 ribu dukungan maju Pilkada Padang Pariaman
Minggu, 23 Februari 2020 15:04 Wib
Kasus honorer "nyebur" got, Wako Jakarta Barat tunjuk Sekcam gantikan Lurah Jelambar
Selasa, 17 Desember 2019 12:41 Wib
Padang perkuat program BKBHI atasi persoalan kekurangan gizi pada anak
Senin, 7 Mei 2018 7:50 Wib
Pedagang Pasar Ateh Bukittinggi melapor ke Komnas HAM, ini yang diadukan
Rabu, 18 April 2018 20:44 Wib
GM Rustam Khusnutdinov Juara Turnamen Catur Cepat
Minggu, 14 Juli 2013 23:11 Wib
Rustam Pakaya Dituntut Lima Tahun Penjara
Selasa, 6 November 2012 17:12 Wib