Tawarkan paket menginap di kapal susur sungai

id Wisata

Tawarkan paket menginap di kapal susur sungai

PENGEMBANGAN WISATA TERPADU Anak-anak bermain dengan latar Gunung Padang, di Pantai Padang, Sumatera Barat, Rabu (18/10). Pemkot Padang merencanakan pengembangan kawasan wisata terpadu Gunung Padang meliputi Pelabuhan Marina di Jembatan Sitti Nurbaya, dengan melibatkan masyarakat dan investor terutama dalam penyediaan lahan. ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra/17

Palangka Raya, (Antaranews Sumbar) - Peningkatkan fasilitas wisata, termasuk tawaran paket menginap di Kapal Susur Sungai agar memberikan daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Hal itu diusulkan Anggota Komisi A DPRD Kalimantan Tengah, HM Sriosako untuk perkembangan pariwisata, sehingga Pemerintah Provinsi setempat dan Kota Palangka Raya perlu melirik potensi itu.

Susur sungai yang telah diselenggarakan Pemerintah Kota sampai sekarang ini masih menjadi andalan sehingga perlu dilakukan beberapa sentuhan sebagai upaya mendukung keberadaan kapal wisata, kata Sriosako di Palangka Raya, Minggu.

"Ya, hingga kini banyak wisatawan lokal maupun mancanegara, yang kerap menaiki kapal wisata ini untuk menikmati keindahan Kota Palangka Raya melalui jalur sungai. Itu yang membuatnya menjadi wisata andalan," tambahnya.

Pria yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2009-3014 ini menyebut apabila pemerintah setempat melakukan penambahan fasilitas berupa kamar menginap, secara otomatis jalur dari susur sungai harusbertambah sehingga para wisatawan bisa menikmati wisata susur sungai lebih lama.

Dia mengatakan peningkatan yang dimaksud tidak hanya pada saran dan prasarana kapal susurnya saja, tapi lokasi destinasi. Ketika fasilitas seperti kamar menginap ditambahkan, secara otomatis jalur wisata pun akan bertambah menjadi lebih panjang supaya wisata susur sungai jauh lebih lama.

"Selain wisata susur sungai, ada pula potensi wisata yang dimiliki wilayah Taman Nasional Sabangau. Di kawasan wisata ini tidak hanya sebatas keindahan alamnya yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, tapi para wisatawan bisa melakukan observasi yang bekenaan dengan bidang pendidikan dari negaranya," kata Sriosako.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan jika wisatawan ingin melakukan observasi di bidang pendidikan di wilayah Sabangau, bisa saja, karena potensi alam yang ada di wilayah itu saya rasa cukup tinggi, jadi tidak hanya sebatas menikmati keindahan alam dan bersantai saja.

Taman nasional yang masuk dalam tiga wilayah adminstrasi ini, yakni Palangka Raya, Katingan dan Pulang Pisau bisa dikembangkan akan mampu meningkatkan perekonomian daerah termasuk masyarakat di sekitar kawasan.

"Termasuk daerah di sekitar kawasan dibenahi. Jadi nanti tidak hanya taman nasionalnya yang menjadi perhatian pemerintah, tapi sektor lain yang juga punya hubungan dengan itu. Karena pengembanganya tidak pada satu sektor saja," demikian Sriosako. *