Mimpi Indonesia miliki 100 ribu pelatih berlisensi internasional

id Imam nahrawi

Mimpi Indonesia miliki 100 ribu pelatih berlisensi internasional

Menpora, Imam Nahrawi. (Antara)

Denpasar, (Antaranews Sumbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, menargetkan akan mencetak 100.000 pelatih, juri dan wasit yang berlisensi internasional untuk seluruh cabang olahraga pada Tahun 2018.

"Hal itu agar para pelatih, juri dan wasit dari seluruh cabang olahraga di Indonesia bisa berkiprah di kancah internasional," kata saat membuka 'Pelatihan Manajemen Olahraga Modern' di Denpasar, Sabtu sore.

Dalam pelatihan bertema "Sukses manajemen, Sukses prestasi" di GOR Lila Bhuana Denpasar itu, Menpora menjelaskan wasit, pelatih, dan juri berlisensi internasional itulah upaya untuk "upgrate" bidang olahraga.

"Itu misi kami, jadi pelatih tidak cukup hanya di klub, di cabang-cabang olahraga, namun pelatih, juri dan wasit harus punya lisensi internasional, sehingga suatu saat kita kirim ke internsional," katanya.

Menpora berharap kepada semua pihak agar penyelenggaraan pelatihan dapat mengubah "mindset" insan olahraga Indonesia.

"Mari kita mewarnai dunia dengan olahraga. Begitu juga dengan atlet, bermimpi-lah meraih emas di Sea Games, Asian Games, Olimpiade dan ajang internasional lainnya, tidak hanya PON," katanya.

Pelatihan ini ini juga menjadi bagian dari uji kompetensi pelatih, wasit dan juri. Target lisensi internasional itu didukung dana yang dimiliki kementerian yang dipimpinnya.

"Akhir 2018, saya ingin 100.000 pelatih, juri dan wasit yang berlisensi internasional, karena itu saya minta kepada seluruh federasi agar pada Asian Games nanti harus banyak wasit kita, juri kita, yang memimpin," katanya.

Dalam kesempatan itu, Menpora juga menyatakan untuk memajukan olahraga Indonesia agar dikenal lebih mendunia, pihaknya berencana mengenalkan cabang olahraga pencak silat melalui layar lebar atau film produksi Hollywood. (*)