DPRD minta Wako Solok tinjau ulang komitmen terkait mobil dinas baru

Solok, (Antaranews Sumbar) - Ketua DPRD Kota Solok, Sumatera Barat, Yutris Chan meminta Wali Kota Solok Zul Elfian dan Wakil Wali Kota Reinier untuk meninjau ulang komitmennya yang tidak ingin membeli mobil dinas baru hingga data kemiskinan berada di bawah angka satu persen.

Untuk mencapai angka kemiskinan di bawah satu persen itu sangat sulit jika melihat kondisi saat ini, sementara mobil dinas yang layak dan memadai juga sangat diperlukan untuk menunjang kinerja wali kota dan wakil wali kota, kata dia di Solok, Jumat.

Ia mengapresiasi tingginya komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok terhadap pengentasan kemiskinan, namun dalam kondisi sulit ini sangat mustahil dalam waktu dekat bisa tercapai, karena itu membutuhkan waktu dan proses.

"Jadi saya menilai komitmen yang telah dibuat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok lebih kepada semangat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diukur dari terjadinya penurunan angka kemiskinan," kata dia.

Mudah-mudahan ini bukan komitmen yang tidak bisa diubah, jangan sampai nanti kepala daerah mau mengikuti rapat atau ada agenda penting malah terhalang akibat persoalan mobil, ujarnya.

Sementara Wali Kota Solok Zul Elfian mengatakan akan tetap mengedepankan kesejahteraan masyarakat dari pada mengutamakan pengadaan mobil dinas baru.

Penurunan angka kemiskinan masyarakat di Kota Solok sudah memperlihatkan hasil nyata, dari sebelumnya enam persen saat ini sudah mencapai angka tiga persen lebih, katanya.

"Tidak enak rasanya memakai mobil dinas baru kalau masyarakat belum sejahtera, kalau komitmen diubah malu sama masyarakat, alangkah bagusnya uang untuk pengadaan mobil dinas baru itu diperuntukkan bagi peningkatan ekonomi masyarakat, ujarnya.

Pemerintah kata dia, bersama semua pihak sedang getol dan bahu membahu untuk mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat.

"Dengan adanya komitmen bersama ini, saya yakin harapan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Solok akan tercapai," sebutnya. (*)