Kuota haji Padang Panjang 110 orang, Kemenag lakukan penyesuaian

id Alizar Chan,kuota haji padang panjang,berita padang panjang,padang panjang terkini,berita sumbar

Kuota haji Padang Panjang 110 orang, Kemenag lakukan penyesuaian

Kepala Kantor Kemenag Padang Panjang Alizar Chan. (Antara/Isril Naidi)

Padang Panjang, (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Alizar menyebutkan kuota haji tahun 2023 untuk daerah itu telah ditetapkan sebanyak 110 orang, dengan rincian 105 orang reguler ditambah 5 orang untuk kalangan lansia.

"Informasi awal yang kami terima kuota calon jemaah haji (CJH) Padang Panjang tahun 2023 ini 110 orang, namun jumlah pasti yang akan berangkat masih menunggu pelunasan dari CJH," kata dia di Padang Panjang, Selasa.

Ia mengatakan sesuai Keputusan Menteri Agama tertanggal 13 Februari 2023, menetapkan kuota haji Indonesia 1444 Hijriyah berjumlah 221.000. Terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Ia mengatakan Kemenag telah menyediakan layanan online untuk memudahkan CJH dalam mengecek estimasi keberangkatan haji.

Penghitungan estimasi itu didasarkan pada kuota haji tahun berjalan. Karenanya perkiraan keberangkatan sempat mundur cukup panjang pada 2022 karena kuota saat itu ditetapkan hanya sekitar 46 persen.

Kemenag Padang Panjang telah melakukan penyesuaian, dan kini CJH bisa memperbarui kembali perkiraan keberangkatan dengan memasukkan nomor porsi melalui aplikasi Pusaka Kemenag.

“Estimasi keberangkatan selalu menggunakan angka kuota tahun terakhir sebagai angka pembagi. Tahun 2022, kuota haji Indonesia ditetapkan 100.051 atau sekitar 46 persen dari kuota normal tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Menurutnya, dengan pedoman estimasi tersebut, sehingga estimasi saat itu menjadi mundur cukup jauh.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada KMA Kuota 2023 dengan kuota normal sehingga penghitungan estimasinya pun mengalami penyesuaian,” paparnya.

Sampai saat ini kata dia, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak terkait. Persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini telah dibahas dan masih berlangsung oleh pihak terkait di tingkat pusat.

Terkait biaya haji kata Alizar, Kemenag telah mengusulkan rata-rata biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) sebesar Rp69.193.733,60. Jumlah ini 70 persen dari usulan rata-rata BPIH yang mencapai Rp98.893.909,11.

"Usulan ini merupakan langkah bijak yang diambil Kemenag untuk melindungi hak jutaan CJH yang saat ini sudah menunggu antrean bertahun-tahun lamanya," kata dia.

Menurut dia pada dasarnya kenaikan biaya ibadah haji tidak terlalu signifikan. Namun nilai manfaat dari dana haji atau subsidinya yang dikurangi. Sehingga persentase pelunasan bagi CJH mengalami kenaikan.

“Dibandingkan tahun sebelumnya, usulan BPIH 2023 hanya naik Rp514.888,02. Namun, secara komposisi, ada perubahan signifikan antara komponen BPIH yang harus dibayarkan jemaah dan komponen yang anggarannya dialokasikan dari nilai manfaat (optimalisasi),” paparnya. (*)