Pemkot Solok latih keterampilan rangsang minat kerja masyarakat

id Reiner

Pemkot Solok latih keterampilan rangsang minat kerja masyarakat

Seleksi calon peserta pelatihan yang dilakukan oleh pihak DPM-PTSP kota Solok. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Solok, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menyiapkan pelatihan keterampilan untuk merangsang minat kerja dan membekali masyarakat di daerah tersebut sesuai kebutuhan dunia kerja dan wirausaha saat ini.

"Sejumlah pelatihan dibuka untuk merangsang masyarakat agar lebih siap masuk dunia kerja maupun membuka usaha sendiri. Mulai dari pelatihan stir mobil, security, magang kerja pola rantau, magang kerja dalam daerah, pelatihan Achivement Motivation Training (AMT), komputer maupun penempatan untuk magang ke Jepang," kata Wakil Walikota Solok, Reiner di Solok, Rabu.

Menurutnya keterampilan dalam dunia kerja dan wirausaha menjadi tuntutan yang harus dimiliki masyarakat guna menyongsong persaingan ekonomi yang semakin kompetitif.

"Tanpa ada keterampilan kerja dan berwirausaha yang mumpuni, tentu kita akan semakin jauh tertinggal. Keterampilan menjadi modal dasar yang mutlak harus dimiliki," ujarnya.

Pemerintah Kota Solok terus mendorong tercipta dan tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan sumber daya lokal daerah. Terlebih lagi, Solok selama ini dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa.

Potensi ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal. Di sinilah peran dari pemerintah daerah untuk memfasilitasi masyarakat yang kreatif dan inovatif untuk meraih setiap inci peluang yang ada.

Kabid PA dan Tenaga Kerja DPM PTSP Sisvamedi melalui Kasi Advokasi Pris Gusgo Pertason mengatakan untuk tahun 2018 ini, DPM-PTSP akan melakukan sejumlah pelatihan dan pembekalan terhadap masyarakat yang berminat dengan tahap awal pesertanya masih terbatas.

Pelatihan stir mobil akan diterima sebanyak 10 orang, tenaga security 10 orang, magang kerja pola rantau sebanyak 40 orang yang dibagi menjadi dua tahapan, magang kerja dalam daerah 25 orang, pelatihan AMT sebanyak 40 orang, pelatihan desain grafis 10 orang dan pra seleksi magang ke Jepang sebanyak 10 orang.

Kesempatan ini seolah menjadi harapan baru bagi masyarakat terutama generasi muda siap kerja yang saat ini masih menganggur maupun bekerja tidak tetap. Tidak kurang dari 190 orang turut dalam seleksi yang dilakukan di dinas DPM-PTSP Kota Solok.

"Melalui pelatihan dan pembekalan yang diberikan, diharapkan dapat merangsang masyarakat usia produktif agar lebih siap terjun ke dunia kerja maupun membangun usaha sendiri," ujarnya. (*)