Jalan lingkar diaktifkan untuk meramaikan Pasar Raya Solok, kata wawako

id Pasar Raya Solok

Jalan lingkar diaktifkan untuk meramaikan Pasar Raya Solok, kata wawako

Wawako Solok Reinier melihat kondisi pasar daging di Pasar Raya Solok, Rabu (14/2). (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Pengaktifan kembali jalan lingkar ini sebagai upaya pemerintah menggairahkan ekonomi di pasar tersebut
Solok, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat terus membenahi Pasar Raya Solok, salah satunya dengan mengaktifkan kembali jalan lingkar dari depan Tugu Carano sampai ke kawasan Masjid Al Furqon Koto Panjang.

"Pengaktifan kembali jalan lingkar ini sebagai upaya pemerintah menggairahkan ekonomi di pasar tersebut," kata Wakil Wali Kota Solok, Reinier saat meninjau pasar tersebut, Rabu.

Ia menerangkan pemerintah terus berupaya menyediakan pasar yang nyaman bagi masyarakat setempat dengan mencarikan solusi atas banyak masalah di kawasan pasar, seperti akses jalan yang sempit, serta drainase yang sering tersumbat.

Masalah pada akses jalan yang sempit muncul karena para pedagang yang sebelumnya sudah direlokasi ke tempat yang disediakan, kembali memadati jalan lingkar dan melewati batas yang sudah ditetapkan sebelumnya.

"Tidak adanya ketegasan terhadap pedagang ini memicu mereka kembali berjualan di lokasi semula dan menyebabkan akses jalan jadi sempit," kata dia.

Diakuinya kondisi ini menghadapkan petugas pasar pada posisi sulit, antara rasa kemanusiaan dan perlunya ketegasan demi perubahan wajah pasar yang lebih baik. Namun hal itu harus dilakukan demi kebaikan semua.

"Kalau pasar raya tertata baik, bersih dan rapi, maka pedagang juga enak berjualan serta pengunjung menjadi nyaman untuk berbelanja. Muaranya juga untuk meningkatkan penghasilan pedagang," ujarnya.

Ia menjelaskan Kota Solok sebenarnya diuntungkan dengan letaknya yang strategis di persimpangan utama jalan lintas Sumatera, tinggal bagaimana memanfaatkan kelebihan letak strategis ini menjadi lebih optimal sehingga Kota Solok bisa menjadi salah satu pusat ekonomi yang maju di Sumatera Barat.

Untuk memulainya tentu membenahi kembali Pasar Raya Solok sehingga layak menjadi pusat perekonomian, menjadi pusat wisata belanja, bukan hanya sekedar kawasan jual beli warga lokal semata.

Terkait sejumlah titik drainase yang sering tersumbat dan tidak berfungsi lagi pemerintah akan membenahinya, karena tersumbatnya drainase akibat banyaknya sampah yang menumpuk di dalamnya.

Ia meminta dinas terkait segera membenahi drainase itu agar tidak terjadi lagi penyumbatan yang bisa memicu genangan air dan becek. Bahkan baunya pun tidak sedap menyengat hidung. (*)