10 Nagari alokasikan dana pengembangan peternakan

id Dinas Peternakan

10 Nagari alokasikan dana pengembangan peternakan

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan Hazrita (Ist)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 10 nagari (desa adat) di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 2018 mengalokasikan dana yang bersumber dari dana desa untuk pengembangan peternakan sapi di masing-masing daerah.

"Dana yang dialokasikan bervariasi mulai dari Rp75 juta sampai Rp125 juta per tahun," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan, Hazrita di Painan, Sabtu.

Dana itu digunakan untuk membeli obat-obatan ternak, meningkatkan kemampuan masyarakat dalam hal pengembangan ternak atau pelatihan seputar kawin suntik dan lainnya.

Saat ini ujarnya, di Kecamatan Silaut populasi Sapi Bali mencapai 5.500 ekor dan melalui dukungan anggaran dari masing-masing nagari tiap tahunnya diperkirakan bertambah sebanyak 1.750 ekor.



Ia menyebutkan peningkatan populasi Sapi Bali di Kecamatan Silaut cukup menjanjikan, tidak hanya mendapat dukungan dari pemerintah nagari disana juga terdapat lahan perkebunan kelapa sawit seluas 60 ribu hektare.

Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan lahan sebagai tempat menanam rumput untuk mencukupi kebutuhan pakan sapi.

"Kami rasa jika mengenai pakan sudah tidak ada permasalahan, sekarang tinggal keseriusan peternak dalam menjalin komunikasi dengan petugas peternakan sehingga pelbagai masalah bisa diatasi seperti sapi yang sakit, dan lainnya," kata dia.

Dengan begitu diharapkan usaha beternak sapi tidak lagi sebatas usaha sampingan namun benar-benar mampu mendongkrak kesejahteraan ekonomi peternak.

"Jika suasana peternakan kondusif bukan tidak mungkin Silaut akan menjelma sebagai daerah sentral peternakan Sapi Bali di Pesisir Selatan," ujarnya. (*)