Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Sekitar tujuh hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik warga di Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terbakar Rabu (17/1) sekitar pukul 13:00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Lestari di Lubukbasung, Rabu, mengatakan pihaknya masih mendata kerugian akibat kejadian itu.
Ia mengatakan saat ini api masih menyala di lahan perkebunan tersebut. Untuk mengatasi ini tim gabungan dari BPBD, Satpol PP Damkar, Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan lainnya dengan jumlah 26 orang telah turun ke lokasi untuk memadamkan api menggunakan mesin pompa air, pemukul dan lainnya.
Ini dilakukan mengingat mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP Damkar tidak bisa masuk ke lokasi tersebut akibat jalan tidak ada.
"Kita kesulitan untuk memadamkan api karena lokasi perkebunan merupakan lahan gambut," katanya.
Namun pihaknya berusaha untuk semaksimal mungkin dalam memadamkan api, sehingga warga tidak mengalami kerugian cukup banyak.
Dengan kejadian itu, pihaknya mengimbau warga untuk tidak membakar daun yang sudah kering di lokasi perkebunan agar kejadian ini tidak terulang lagi
"Ini harus dihindari karena lokasi rawan kebakaran saat kondisi cuaca seperti ini dan api sulit untuk dipadamkan," katanya.
Pemilik kebun kelapa sawit, Adam (53), mengatakan, pihaknya mengetahui kebakaran itu pada Selasa (16/1) sekitar pukul 13:00 WIB
Setelah itu, pihaknya mencoba untuk memadamkan api dan api tidak kunjung padam sehingga pihaknya memberitahukan kepada BPBD setempat.
"Saya berharap api segera padam agar saya tidak mengalami kerugian cukup banyak," katanya. (*)
Lahan perkebunan kelapa sawit di Agam terbakar
Petugas berusaha memadamkan api pada lahan kebun sawit yang terbakar di Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Rabu (17/1) . (Antara Sumbar/Yusrizal)
