Perantau Pariaman Diajak Bangun Daerah

id Mukhlis Rahman

Perantau Pariaman Diajak Bangun Daerah

Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman saat memberikan sambutan pelantikan DPD PKDP Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. (Dokumentasi Humas Pemkot Pariaman)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Para perantau asal Pariaman, Sumatera Barat, diajak ikut andil dalam membangun kota itu di pelbagi sektor.

"Para perantau asal Kota Pariaman memiliki peran yang cukup strategis dalam membantu membangun daerah, baik dari segi ekonomi, budaya, agama, sosial, pendidikan dan lain sebagainya," kata Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman usai pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau,Selasa (16/1).

Ia mengatakan beberapa hal yang dapat dilakukan para perantau dalam membangun daerah seperti berinvestasi jangka panjang terhadap pembangunan Kota Pariaman.

Sebagai contoh salah seorang perantau asal Kota Pariaman yang berdomisili di Australia sejak puluhan tahun dan kembali ke daerah itu untuk berinvestasi membangun hotel.

Sumbangsih para perantau kata dia, tidak hanya berupa materi saja namun melalui tindakan non materi juga bisa dilakukan seperti pembinaan anak kemenakan dan keluarga yang berdomisili di Kota Pariaman.

Apalagi katanya, membina anak kemenakan merupakan salah satu peran dan fungsi "ninik mamak" atau pemangku adat dalam Suku Minangkabau.

"Yang terpenting dalam hal ini adalah komunikasi atau silaturahim antara perantau dengan masyarakat di Kota Pariaman selalu terjalin," ujar dia.

Pihaknya juga mengimbau kepada para perantau asal Kota Pariaman yang berdomisili di Kepulauan Meranti dan daerah lainnya di Indonesia agar ikut serta membangun.

Sejak 2002, Kota Pariaman terus melakukan pembenahan pembangunan infrastruktur diantaranya di bidang pariwisata, sosial, pendidikan, agama dan budaya.

Di bidang pariwisata Kota Pariaman sudah membuka Pulau Angso Duo sebagai destinasi wisata bahari dan Pulau Tangah sedang dalam tahap pembangunan infrastruktur.

Sedangkan di sektor pendidikan katanya, pemerintah daerah menyediakan layanan bus dan sekolah gratis tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta melaksanakan Gerakan Magrib Mengaji dan Subuh Mubarokah. (*)