Markas Polsek Bontoala Makassar Dilempar Molotov Usai Pergantian Tahun

id Bom Molotov

Markas Polsek Bontoala Makassar Dilempar Molotov Usai Pergantian Tahun

Ilustrasi - ( FOTO ANTARA/Yusran Uccang/ed/nz/10)

Makassar, (Antara Sumbar) - Markas Polsek Bontoala di Jalan Sunu Makassar mendapat teror dilempari bom molotov beberapa jam setelah pergantian tahun atau tepatnya sekitar pukul 03.00 Wita Senin dihari.

"Teror bom terjadi sekitar pukul 03.00 Wita dan melukai dua orang anggota," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Senin (1/1).

Dua polisi yang terkena lemparan molotov dengan kategori daya ledak rendah itu yakni Brigpol Yudirsan dan Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin.

Brigpol Yudirsan mengalami luka pada bagian paha kanannya setelah bom molotov itu meledak dan serpihannya mengenai paha yang kemudian tembus. Sedangkan Kompol Rafiuddin mengalami luka pada jari kirinya.

"Berdasarkan keterangan korban, sebelum kejadian itu Kapolsek sempat melihat orang tak dikenal yang tiba-tiba muncul dan melemparkan benda. Setelah lemparan itu terjadi ledakan dan pelaku langsung melarikan diri ke belakang kantor Polsek," katanya.

Setelah ledakan itu, anggota jaga lainnya langsung bergegas mengejar pelaku yang kabur.

Dicky menerangkan jika beberapa saat setelah kejadian, anggota unit penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Sulsel tiba di Mapolsek Bontoala kemudian melakukan penyelidikan yang kemudian menemukan tas ransel diduga milik pelaku.

Dua anggota yang mengalami luka-luka atas kejadian itu sudah dirawat intensif di RS Bhayangkara Mappaoddang dan mendapat penjagaan ketat dari polisi.

Selain itu, Direktorat Sabhara Polda Sulsel juga telah mengerahkan unit K9 atau anjing pelacaknya untuk mengendus barang milik pelaku serta mengejar pelakunya.

Tim indetifikasi (inafis) Polda Sulsel juga menyusuri area halaman depan dan halaman belakang Mapolsek Bontoala tempat pelaku berhasil melarikan diri usai melempar bom molotov dini hari tadi. (*)