Padang, (Antara Sumbar) - Pengurus cabang olahraga wushu provinsi (Pengprov) Sumbar menyatakan Kejuaraan Wilayah Sumatera Junior yang digelar 17 hingga 19 Desember 2017 sebagai ajang mengasah kemampuan atlet.
"Kejurwil ini bagian dari pembinaan atlet usia dini Indonesia, diharapkan akan muncul bibit berbakat," kata ketua pengprov wushu Sumbar Usnaiti, di Padang, Senin.
Menurutnya di ajang ini hanya ada enam provinsi di Sumatera yang turut serta artinya hanya daerah itu akan menampilkan atlet berbakatnya.
Keenam provinsi itu Aceh, Sumut, Riau, Lampung, Sumatera Selatan, dan tuan rumah Sumbar.
Meskipun demikian yang turut serta selama ini memiliki atlet wushu andalan yang kerap berprestasi nasional maupun internasional.
"Bagi Sumbar ini menjadi dua keuntungan yakni kepercayaan menyelenggarakan dan menguji hasil binaan, " ujarnya.
Secara keseluruhan kata dia, pihaknya mengapresiasi KONI Sumbar dan pusat yang telah memberikan kepercayaan dalam penyelenggaraan Kejurwil tersebut.
Dia berharap ke depan akan ada kepercayaan untuk menggelar pertandingan lebih berkualitas.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kejurwil Junior Sumatera 2017 Fazril Ale mengatakan Wushu menjadi cabang olahraga pertama yang menggelar rangkaian Kejurwil junior itu.
Pada pertandingan wushu ini dipertandingkan dua nomor yakni Taolu dan Sanda.
Semua pertandingan diselenggarakan di Gor Universitas Negeri Padang. (*)
Pengprov Wushu Sebut Kejurwil Junior Sebagai Ajang Asah Kemampuan Atlet
Atlet wushu. (cc)
