Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pujorahayu Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mendapat penilaian dari Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar.
Pasaman Barat menjadi satu dari tiga kabupaten di Sumbar yang menjadi nominasi PHBS yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman Barat.
Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengatakan PHBS hendaknya dilakukan setiap hari, tanpa dinilai dahulu oleh PKK Provinsi. Karena PHBS merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan. PHBS tidak akan berjalan tanpa peran serta masyarakat . Kesadaran tidak akan bisa muncul begitu saja apalagi dipaksakan.
Namun ini hanya bisa muncul dari proses adanya rasa memiliki, rasa tanggung jawab dan akhirnya akan memunculkan kesadaran pada diri pribadi," katanya.
Menurutnya PHBS juga merupakan pendorong kepada masyarakat untuk membangkitkan kesadaran berprilaku hidup bersih dan sehat. Juara merupakan harapan, penghargaan merupakan kebanggana namun yang lebih penting bagaimana menciptakan etos kerja masyarakat yang menjiwai PHBS, sejahtera, demokratis dan agamis.
Selain itu, menurut Syahiran, Pasaman Barat pernah mendapatkan juara dalam kegiatan yang sama pada beberapa tahun silam. Pihaknya berharap bisa mengukir sejarah itu kembali. Namun, yang lebih penting, PKK Provinsi Sumbar melakukan penilaian dengan profesional.
Ketua PKK Pasaman Barat, Ny. Yunisra Syahiran mengatakan rangkaian kegiatan PKK KB-Kes yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir berhasil mencapai target, seperti usia subur, balita hingga lansia.
Melalui momentum pencanangan kesatuan gerak PKK KB Kes Pasaman Barat telah berupaya dengan memainkan peran strategis, khususnya dengan menjadikan keluarga-keluarga sebagai tempat dimulainya upaya menyejahterakan warga.
Karena, keluarga merupakan wadah utama dan pertama untuk membentuk generasi bangsa yang berkarakter. Selain itu, sebagai momentum untuk membina dan menumbuh kembangkan kemampuan, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai PKK Provinsi Safrizal Basir mengatakan memang di Sumbar ada tiga kabupaten yang dinilai dalam bidang PHBS yakni Pasaman Barat, Tanah Datar dan Agam. Selain itu, pihaknya berharap dari tiga yang dinilai tersebut bisa menjadi perwakilan Sumbar ke tingkat nasional.
Kita akan menilai se-objektif mungkin. Kita berharap dari tiga kabupaten yang kita nilai PHBS ini bisa mengantarkan Sumbar juara di kancah nasional. Harapan ini tertumpang di tiga kabupaten yang telah kita nilai ini. Mudah-mudahan Pasaman Barat bisa harum di kancah nasional, harapnya.
Tim penilai PKK Provinsi Sumbar diketuai oleh Safrizal Basir dnegan Ketua Pokja IV PKK Provinsi Sumbar, Liliarni SKM dari Dinas Kesehatan, dan Arif SH dari dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumbar. (*)
Berita Terkait
Aksi Germas Sehat, Semen Padang sosialisasikan PHBS dan bahaya HIV AIDS
Selasa, 13 Februari 2024 13:36 Wib
Upaya Promotif Dan Preventif Melalui Gebyar Tablet Tambah Darah, Edukasi Kespro Dan PHBS Sebagai Langkah Awal Pencegahan Stunting Pada Remaja Di Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Padang Tahun 2023
Sabtu, 4 November 2023 6:44 Wib
Menurunkan Stunting dengan Edukasi PHBS dan Pemberdayaan Rumah Sehat Desa untuk Pojok Wasting
Rabu, 9 Agustus 2023 15:36 Wib
Kemenkominfo gunakan Wayang Santri tingkatkan kewaspadaan DBD pada masyarakat
Sabtu, 18 Maret 2023 14:59 Wib
Dinkes Pessel kampanyekan PHBS cegah stunting
Rabu, 6 Juli 2022 10:22 Wib
Pemkab Pasaman Berupaya Tingkatkan PHBS Masyarakat
Kamis, 14 September 2017 18:24 Wib
Dinkes: Tingkat Konsumsi Sayur Masyarakat Rendah
Selasa, 23 Mei 2017 17:24 Wib
Nagari Panyakalan Wakili Sumbar Lomba PHBS Tingkat Nasional
Selasa, 16 Mei 2017 20:20 Wib