Agar Variatif, Wabup Solok Selatan Minta Nagari Berinovasi Kelola Dana Desa

id Bursa Inovasi Nagari

Agar Variatif, Wabup Solok Selatan Minta Nagari Berinovasi Kelola Dana Desa

Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman memukul gong tanda dibukanya Bursa Inovasi Nagari di Aula Sarantau Sasurambi Setdakab Solok Selatan, Kamis. (Antara Sumbar/Erik Ifansyah Akbar)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Abdul Rahman meminta Pemerintahan Nagari (desa adat) untuk berinovasi dalam mengelola dana desa, agar lebih variatif dan memiliki daya saing dari nagari lain.

"Nagari telah diberikan dana besar, maka penggunaannya harus inovatif agar memiliki keunggulan dari daerah lain," kata dia ketika menghadiri Bursa Inovasi Nagari yang digelar pemerintah setempat di Padang Aro, Kamis.

Menurut dia desa yang maju selalu berinovasi dan memunculkan hal baru di dalam nagari yang mengejutkan.

"Jangan sampai uang yang banyak itu tidak tahu cara menggunakannya, oleh sebab itu dibutuhkan inovasi agar dana desa bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

Dana desa harus dikelola untuk percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Makanya bursa inovasi nagari ini meskipun baru tetapi prinsipnya sama dengan bursa lain.

"Bursa inovasi bisa menjadi wadah untuk berinteraksi dan bertukar pikiran bagi desa," ujarnya.

Ketua Badan Musyawarah Nagari Pulakek Koto Baru Juprianto mengatakan, akan menerapkan inovasi desa pada bidang wisata terpadu.

"Di nagari kami terdapat beberapa potensi wisata dan akan dipadukan dengan kerajinan maupun hasil alam warga setempat seperti madu sialang," katanya.

Saat ini madu sialang dipasarkan ke Pekanbaru, ke depan akan dikemas sehingga nilai jualnya meningkat.

"Kami akan susun kemasan paket ini sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.

Bursa Inovasi Nagari ini diikuti oleh seluruh Wali Nagari dan Bamus di kabupaten itu. (*)