Pemkab Solok buat inovasi untuk percepatan akses keuangan daerah

id Pemkab Solok buat, beragam inovasi, untuk percepatan, akses keuangan daerah

Pemkab Solok buat inovasi untuk percepatan akses keuangan daerah

Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Kabupaten Solok Eva Nasri saat menyerahkan bantuan untuk pelaku UMKM disabilitas (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) membuat beragam inovasi dan terobosan baru untuk mempercepat akses keuangan daerah setempat.

Bupati Solok melalui Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Eva Nasri di Solok, Jumat mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok melalui TPAKD telah membuat inovasi dan terobosan sebagai upaya untuk mempercepat akses keuangan daerah.

Lebih lanjut, ia menyebutkan diantaranya inovasi tentang percepatan akses keuangan nagari Kabupaten Solok (Panakok) kegiatannya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait rencana keuangan, pengelolaan keuangan dan akses keuangan dengan menjangkau masyarakat melalui tiga sektor, yakni UMKM, pertanian, dan pariwisata.

Ia mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap akses keuangan untuk meningkatkan ekonominya. Pelaksanaan kegiatan melibatkan OJK, perbankan dan OPD terkait.

Selanjutnya, inovasi tentang berantas rentenir di Kabupaten Solok (Beras Solok). Banyaknya masyarakat terjerat rentenir dan pinjaman daring ilegal sehingga membuat usaha mereka tidak bangkit atau kondisi ekonomi semakin terpuruk.

Untuk itu, melalui edukasi dan inklusi Pemkab Solok berupaya memberikan edukasi kepada pelaku usaha (UMKM dan pertanian) tentang rencana keuangan, pengelolaan keuangan, dan rencana usaha serta pengelolaan usaha.

"Pada kegiatan ini selain bekerja sama dengan OJK, perbankan dan OPD terkait, juga melibatkan Baznas Kabupaten Solok," ucap dia.

Dikatakannya bahwa Baznas hadir bagi pelaku usaha miskin dan rentan miskin dengan memberikan zakat dan OPD memberikan pendampingan untuk pengelolaan usaha dengan harapan ekonomi yang bersangkutan bisa ditingkatkan.

Pada tahun 2024 ini ada tambahan penerima manfaat dari program TPAKD, yakni para penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Solok dengan jumlah lebih kurang 2 ribu orang yang nantinya akan dibantu oleh TPAKD memfasilitasinya sesuai dengan bidang usaha dan keahliannya masing-masing.

Selain itu, pada tahun 2023 lalu TPAKD Kabupaten Solok mendapatkan penghargaan dari OJK RI sebagai TPAKD terbaik tingkat Provinsi Sumbar.

Ia berharap semoga dengan koordinasi dan kolaborasi yang baik antar lintas instansi terkait TPAKD Kabupaten Solok ke depannya dapat menjalankan perannya dalam rangka gerakan peningkatan ekonomi masyarakat yang lebih baik sesuai dengan visi dan misi Pemkab Solok.