Warga Pasaman Keluhkan Rumitnya Pembuatan KTP-E

id KTP-E

Warga Pasaman Keluhkan Rumitnya Pembuatan KTP-E

Reses DPRD Sumbar di Pasaman, Senin (11/12) (ANTARA SUMBAR/Mario S Nasution)

Pasaman, (Antara Sumbar) - Sejumlah warga Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengeluhkan rumitnya pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) di daerah itu.

"Kami menjadi sasaran amarah masyarakat karena pembuatan KTP elektronik yang lambat," kata Sekretaris Camat Rao Selatan Yusrizal saat reses anggota DPRD Sumbar di Pasaman, Senin.

Menurut dia hal itu terjadi karena jaringan internet di kecamatan sering terganggu sehingga membuat pencetakan KTP-e lama.

"Untuk pencetakan bisa memakan waktu berbulan-bulan lamanya dan kita juga telah berkoordinasi dengan Dinas Catatan Sipil Pasaman tapi belum ada perbaikan," ujar dia.

Ia menyebutkan banyak warga yang terkendala akibat lambatnya pencetakan ini terutama bagi anak- anak yang akan sekolah ke luar daerah sehingga harus membutuhkan kartu tanda penduduk.

"Kita berharap ada solusi dari persoalan ini sehingga pembuatan KTP dapat segera dipermudah," kata dia.

Ia menyebutkan warga di daerahnya kerap datang ke kantor untuk membuat KTP karena keterbatasan alat membuat hal itu tidak dapat dilaksanakan.

Anggota DPRD Sumbar Muzli M Nur mengatakan persoalan KTP Elektronik ini telah menjadi persoalan nasional.

"Kami akan membuat rekomendasi dalam paripurna untuk menyuarakan persoalan ini. Kita berharap ada solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki ktp," katanya.

Kegiatan reses DPRD Sumbar daerah pemilihan IV Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman.

Kegiatan ini diikuti oleh anggota DPRD Sumbar Dapil IV yakni Sabar AS, Muzli M Nur, Suhemdi, Burhanuddin Pasaribu, Amora Lubis, Jusmawati dan Muslim Yatim. (*)