Akademisi UGM Paparkan Strategi Khusus Menangkan Hibah Penelitian

id Workshop penelitian

Akademisi UGM Paparkan Strategi Khusus Menangkan Hibah Penelitian

Kegiatan workshop Pemenangan Hibah Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis X) di Padang, Senin (4/12). (MR Denya U/ANTARA SUMBAR)

Padang, (Antara Sumbar) - Akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Novi Siti Kussuji Indrastuti mengatakan ada beberapa strategi khusus bagi peneliti untuk memenangkan hibah dari program penelitian.

"Kuncinya dalam pencarian informasi dan pembuatan proposal, " katanya saat memberikan materi dalam workshop Pemenangan Hibah Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis X) di Padang, Senin.

Beberapa strategi itu yakni mencari informasi, mencermati penulisan proposal, menentukan tim peneliti, pengiriman proposal dan berdoa.

Bagi dosen, mencari informasi secara daring menjadi suatu kewajiban khususnya dalam mencari peluang dana penelitian.

Dalam hal ini peneliti menyesuaikan dengan kajian yang akan diteliti, kemudian cermat dalam melihat informasi tersebut seperti waktu dan syarat.

Sejauh ini banyak sumber dana penelitian yang bisa diakses selain Kemenristekdikti seperti litbang, DP2M, LPPM, Pemda atau Unesco.

Kemudian strategi kedua dalam mencermati format atau petunjuk pembuatan proposal.

Hal ini penting sebab setiap instansi yang menyediakan dana hibah akan memiliki format berbeda.

"Bagi sebagian ini persoalan simpel namun menjerumuskan, " katanya yang juga reviewer penelitian nasional tersebut.

Hal lain yang perlu dilakukan adalah mencermati jumlah dana, jangan sampai pengajuan melebihi syarat yang mengakibatkan proposal ditolak.

Kemudian pada halaman awal proposal ada halamam pengesahan ini harus tepat ada cap dan tanda tangan.

Bila pada lembar pengesahan ini tidak lengkap menyebabkan proposal ditolak.

Terakhir proposal harus dikirimkan sesuai jadwal dalam hal ini peneliti harus cermat dalam penulisan.

"Hal lain yakni penentuan tim peneliti termasuk kompetensinya, " ujarnya.

Dalam hal ini peneliti harus dapat memilih rekan meneliti sesuai kompetensi dan rekam jejak penelitiannya.

Pemilihan rekan ini menghindarkan bersifat subjektif dan menggunakan kajian objektif.

Semakin berkompeten tim peneliti peluang mendapat hibah penelitian semakin besar.

"Tinggal saja berdoa agar proposal diterima reviewer dan penelitian berjalan, " kata dia. (*)