Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Banjir kembali melanda Rantau Panjang, Kecamatan Sasak Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Akibatnya satu unit jembatan rusak dihantam air, Rabu.
"Benar, banjir terjadi di Rantau Panjang setinggi setengah meter. Akibatnya badan jalan tertutup air dan satu unit jembatan rusak," kata Camat Sasak Ranah Pasisie Pasaman Barat, Nur Fauziah Zein di Simpang Empat, Rabu (29/11) malam.
Ia mengatakan banjir terjadi akibat hujan lebat terjadi beberapa hari terakhir sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Rantau Panjang.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun satu unit jembatan rusak. Saya telah turun kelapangan untuk melihat dan memberikan bantuan kepada warga," ujarnya.
Ia berharap kepada dinas terkait dapat memperhatikan ini terutama memperbaiki jembatan yang rusak.
"Kita akan sampaikan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) nantinya. Tentunya berharap dinas terkait dapat menganggarkan," harapnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo membenarkan musibah banjir yang terjadi di Rantau Panjang.
"Tidak ada korban jiwa pada musibah itu namun satu unit jembatan rusak. Mudah-mudahan air cepat surut sehingga masyarakat bisa melewati jembatan itu kembali," harapnya.
Ia mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan musim hujan saat ini karena rawan bencana banjir, longsor dan abrasi.
"Pasaman Barat ini rawan bencana karena banyak perbukitan dan sungai-sungai besar yang rawan longsor dan banjir. Masyarakat diminta wapada bencana saat musim hujan ini," katanya. (*)
Banjir Rantau Panjang Pasaman Barat Rusak Satu Jembatan
Pengendara sepeda motor berupaya melewati jembatan yang rusak akibat banjir di Rantau Panjang, Sasak Pasaman Barat, Rabu (29/11). (Antara Sumbar/Altas Maulana)
