Padang, (Antara Sumbar) - Pemkot Padang, Sumbar mengajak masyarakat di daerah itu untuk serius melakukan pengelolaan sampah khususnya dalam perilaku membuang.
"Persoalan membuang menjadi perhatian serius dalam pengelolaan sampah, ini harus diperbaiki pada tatanan masyarakat, " ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padang, Al Amin di Padang, Selasa.
Secara program, Pemerintah telah meluncurkan program membuang sampah mulai 17.00 WIB hingga 05.00 WIB keesokan harinya.
Ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi warga dalam membuang sampah, karena pada rentang waktu tersebut telah banyak terkumpul sisa pembuangan dari berbagai aktivitas.
Di samping itu dengan membuang sampah pada sore hari hingga subuh juga lebih baik dibanding saat siang hari yang mengganggu pemandangan dan kesehatan.
Hanya saja permasalahannya masih banyak warga yang membuang sampah di siang hari akibatnya tidak terambil petugas sampah karena proses pengangkutan ke tempat pembuangan akhir dilaksanakan pagi hari.
Melalui kegiatan bulan bakti gotong royong persoalan itu bisa teratasi hanya saja itu belumlah efektif bila perilaku warga sulit diubah.
"Terkait perilaku ini sebenarnya pemerintah sudah menerapkan pola "Lisa" atau lihat sampah lalu ambil, " ujarnya.
Ini sebagai langkah mengarahkan masyarakat dalam membuang sampah.
Bahkan melalui aparatur sipil negara dan warga sipil telah dibentuk relawan kebersihan yang fungsi utamanya juga pengelolaan sampah.
Bila perilaku membuang sampah ini semakin baik, maka volume sampah yang mencapai 600 ton per harinya bisa dikurangi.
Terutama sampah yang mengganggu pariwisata seperti yang menumpuk di pantai saat usai hujan juga akibat belum seriusnya pengelolaan sampah dari warga.
Sementara itu salah satu pegiat sampah di Sumbar, Syaifuddin Islami menilai bank sampah menjadi solusi pengelolaan dan penguatan perilaku membuang sampah.
Menurutnya konsep bank sampah yang bukan semata untuk membuang saja namun juga memberdayakan masyarakat untuk kreatif dan membuka usaha.
Dalam hal ini secara tidak langsung masyarakat yang berkecimpung dalam bank sampah dapat membiasakan perilaku membuang sekaligus memikirkan kemanfaatkan dari sampah tersebut. (*)
Berita Terkait
Anies: Pembubaran Timnas AMIN bukan akhiri perjuangan
Selasa, 30 April 2024 14:57 Wib
Timnas AMIN gelar pembubaran di rumah Anies Baswedan
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
Ma'ruf berbagi pengalaman dengan Gibran soal tugasnya sebagai wapres
Kamis, 25 April 2024 9:02 Wib
Gibran sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:14 Wib
Wapres Ma'ruf direncanakan terima Gibran Rabu petang
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Prabowo ke AMIN: Saya tahu senyuman Anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 14:06 Wib
Wapres sebut akan bertemu dengan Gibran
Rabu, 24 April 2024 13:09 Wib
AMIN hadiri penetapan pemenang pilpres sebagai proses bernegara
Rabu, 24 April 2024 10:54 Wib