Pembangunan 573 RTLH di Pessel Masuk Tahap Pembuatan RAB

id Mukhridal

Pembangunan 573 RTLH di Pessel Masuk Tahap Pembuatan RAB

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Pesisir Selatan, Mukhridal. (ANTARA SUMBAR/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antara Sumbar) - Pembangunan 573 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat masuk ke tahap pembuatan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

"Validasi penerima dan sosialisasi telah kami lakukan, saat ini tinggal pembuatan RAB, tahapan ini kami target selesai Desember 2017 dan awal 2018 pembangunan bisa dilaksanakan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Pesisir Selatan, Mukhridal di Painan, Minggu (26/11).

Pembangunan per unit rumah dianggarkan sebanyak Rp15 juta.

Kendati demikian ia menyebutkan bantuan tersebut belum memenuhi jumlah RTLH yang ada.

Ia mencontohkan seperti di Kecamatan IV Jurai terdapat 221 RTLH sementara yang akan dibangun hanya 122 unit.

Kemudian di Kecamatan Sutera terdapat 783 unit RTLH sementara yang akan dibangun hanya 174 unit, begitu juga dengan Lengayang terdapat 610 unit dan yang akan dibangun 277 unit.

Terkait bantuan pembangunan rumah ia mengimbau agar tidak menjadi pertentangan di tengah-tengah masyarakat, karena penerima bantuan ditentukan langsung oleh kementerian terkait.

"Tidak ada campur tangan kabupaten, kami hanya memberikan data beserta alamat pemilik rumah tidak layak huni, seterusnya siapa yang menerima kementerian terkait yang menentukan, setelah itu kami melakukan survei untuk memastikan keakuratan data penerima," ujarnya.

Jika pada survei tersebut diketahui penerima telah pindah tempat tinggal atau perekonomiannya sudah membaik, maka sesuai aturan bisa dialihkan ke rumah tidak layak huni lainnya, namun pada lokasi yang berdekatan.

Sesuai dengan data Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan setempat rumah tidak layak huni di daerah itu berjumlah 6.387 unit, dan terbanyak berada di Kecamatan Ranah Pesisir yang berjumlah 904 unit. (*)