Ini Data Pemilih Pemula Menurut Data Disdukcapil Padang

id Disdukcapil

Ini Data Pemilih Pemula Menurut Data Disdukcapil Padang

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Padang, Maiyulnita. (ANTARA SUMBAR/Novia Harlina)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, Sumbar, mencatat sekitar 300 siswa di setiap SLTA Negeri merupakan pemilih pemula.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Padang, Maiyulnita di Padang, Jumat (17/11), mengatakan pihaknya langusng ke sekolah-sekolah untuk rekam data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E).

Perekaman itu untuk mendukung jumlah data pemilih sebelum penyerahan data agregat kependudukan per kecamatan (DAK2)pertengahan Desember 2017 ke Komisi Pemilihan Umum dan juga dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2018.

"Siswa SMA sering tidak menggunakan hak pilihnya, salah satunya karena persoalan belum memiliki KTP," ujarnya.

Di Kota Padang terdapat 16 SMA dan sembilan SMK Negeri yang siswanya sedang didata.

"Kemudian kami upayakan juga untuk sekolah sawasta," tambahnya.

Saat ini proses perekaman KTP-E secara keseluruhan di Padang sudah 98 persen, sementara sekitar dua persen yang belum rekam data KTP-e adalah pelajar SLTA yang belum rekam data.

Disdukcapil, segera datang ke sekolah-sekolah untuk rekam data, sehingga jumlah pemilih untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota 2018 meningkat.

"Ini merupakan partisipasi pemkot dalam pesta demokrasi," kata dia.

Sementara KPU Kota Padang menyasar para pemilih pemula di jenjang SLTA untuk Pemilihan Kepala Daerah 2018.

"Pemilih pemula ini seringkali tidak menggunakan hak pilihnya ketika pemilu, karena itu mereka menjadi sasaran kita untuk menjaring pemilih pada pilkada 2018," ujar Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Kota Padang, Yusrin Trinanda.

Ada beberapa langkah yang dilaksanakan oleh KPU Padang untuk menyasar pemilih pemula tersebut, diantaranya dengan menggelar jambore demokrasi dengan peserta siswa SMA se-Kota Padang dan sosialisasi di sosial media. (*)