Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menyiapkan kerajinan tangan miniatur seribu rumah gadang sebagai cenderamata bagi para pebalap peserta lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 yang bakal finis di daerah itu pada 22 November 2017.
"Cenderamata itu produk UKM di Solok Selatan," kata Kepala Pariwisata dan Kebudayaan daerah itu Budiman saat dihubungi di Padang Aro, Kamis (16/11).
Saat penyambutan para pebalap dan ofisial TdS yang mulai start di Terminal Bareh Solok Kota Solok, pemerintah setempat akan menampilkan hiburan baik kesenian tradisional yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Solok Selatan di Padang Aro.
Solok Selatan mendapat jadwal sebagai lokasi finis untuk etape V pada 22 November. Pemerintah setempat mengalokasikan anggaran sekitar Rp200 juta untuk kegiatan tersebut.
Dalam memeriahkan TdS tahun ini, pemerintah Solok Selatan bakal menggelar Festival Seribu Rumah Gadang yang dipusatkan di Kawasan Seribu Rumah Gadang Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, pada 19-21 November.
Festival tersebut bakal dimeriahkan sejumlah pagelaran kesenian dan budaya seperti arak-arakan prosesi adat, makan bajamba, pameran kuliner asli Solok Selatan, karnaval tari, gontong-gontong dan penampilan silat tradisional yang berkembang di daerah itu.
Selain di Koto Baru, penampilan festival tersebut juga bisa dinimati di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muaralabuh, Sungai Pagu.
Festival itu diharapkan mampu menyedot minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata kampung adat Kawasan Seribu Rumah Gadang.
Menurut Budiman telah ada sejumlah rombongan wisatawan yang bakal berkunjung untuk menikmati festival yang baru digelar pertama kali itu.
Untuk menikmati atmosfer festival tersebut, pengunjung bisa menginap di homestay rumah gadang yang berada di dalam Kawasan Seribu Rumah Gadang. Para pengunjung dan warga setempat bakal dilibatkan dalam memeriahkan festival tersebut.
Sebelumnya, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria menyebutkan festival yang baru digelar itu bakal menjadi agenda tahunan kabupaten yang berjarak sekitar 160 kilometer itu.
"Kita berani memulai saja dan nanti menjadi agenda tahunan untuk mempopulerkan daerah kita (Solok Selatan)," sebutnya.
Berikut jadwal TdS 2017, Etape I di Istano Basa Pagaruyung-Padang (109,3 kilometer) pada 18 November, Etape II Pesisir Selatan-Sawahlunto (155,9 kilometer ) pada 19 November, Etape III Sijunjung-Dharmasraya (161,3 kilometer) pada 20 November.
Etape IV Kabupaten Solok- Payakumbuh (106,4 kilometer) 21 November, Etape V Kota Solok-Solok Selatan (153,2 kilometer) pada 22 November, Etape VI Pariaman-Pasaman Barat (145,7 kilometer) 23 November, Etape VII Limapuluh Kota - Padang Panjang (112 kilometer) pada 24 November.
Lalu, Etape VIII Padangpariaman-Agam (135,2 kilometer) pada 25 November dan Etape IX Pasaman-Bukittinggi (117,2 kilometer) pada 26 November. (*)
Berita Terkait
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Resmikan Rumah SEMATA Padang Barat, Hendri Septa Dapat Pelukan Bahagia dari Rahmat
Jumat, 26 April 2024 7:36 Wib
Tuan rumah Qatar U-23 tersingkir usai kalah 2-4 dari Jepang U-23
Jumat, 26 April 2024 0:44 Wib
Gibran sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:14 Wib
Presiden Joko Widodo shalatkan jenazah Mooryati Soedibyo di rumah duka
Rabu, 24 April 2024 14:07 Wib
Resmikan Bedah Rumah Program Semata, Hendri Septa Bacakan Alfatihah Untuk Almarhum Benny Zalukhu
Senin, 22 April 2024 17:30 Wib
Sawahlunto bergerak persiapkan diri jadi tuan rumah simposium internasional
Minggu, 21 April 2024 11:47 Wib