Mataram, (Antara Sumbar) - Banjir setinggi dua meter menerjang Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu sore (4/11), akibat meluapnya sungai Silo menyusul tingginya curah hujan di wilayah setempat.
"Akibat luapan air sungai ini menyebabkan sejumlah lingkungan di wilayah Kabupaten Dompu terendam air setinggi dua meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Muhammad Rum.
Ia menyebutkan, sejumlah lingkungan yang terkena dampak banjir di antaranya Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada 50 rumah.
Selain itu Lingkungan Mantro 60 rumah, Kelurahan Bali Lingkungan Seporo 42 rumah dan Kelurahan Karijawa, Lingkungan Sigi 70 rumah.
Meski diterjang banjir disertai angin kencang, tidak ada laporan terjadinya korban jiwa.
Saat ini, kata dia, BPBD Kabupaten Dompu sedang membantu evakuasi masyarakat yang tertimpa banjir dan ditampung di rumah keluarga yang lebih tinggi.
Selanjutnya mengiventarisasi dampak banjir, termasuk memberikan bantuan mi instan dan air mineral.
"Kebutuhan mendesak masyarakat untuk malam ini adalah nasi bungkus," tandasnya. (*)
Berita Terkait
Kemensos beri bantuan 160 Juta untuk tanggap bencana di Sawahlunto
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib
BMKG imbau waspada banjir rob di pesisir Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 12:02 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
Pj Wali Kota Sawahlunto Himbau Masyarakat Periksa Saluran Air Antisipasi Banjir
Selasa, 7 Mei 2024 15:15 Wib
Ini dampak sementara bencana banjir dan longsor di Sawahlunto
Minggu, 5 Mei 2024 5:01 Wib
Pemkot Sawahlunto langsung antarkan bantuan pada korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 19:23 Wib
Pemkot Sawahlunto gerak cepat tanggap bencana longsor dan banjir
Sabtu, 4 Mei 2024 17:51 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan ke warga terdampak banjir Ngarai Sianok
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib