Padangpariaman Ajukan DAK Bangun Sarana Prasarana Pendidikan Sebesar Rp10,4 Miliar

id sekolah rusak

Padangpariaman Ajukan DAK Bangun Sarana Prasarana Pendidikan Sebesar Rp10,4 Miliar

Suasana kegiatan belajar mengajar di salah satu kelas yang rusak di SMPN 2 V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar. (Antara)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp10,4 miliar ke pemerintah pusat untuk pembangunan sarana prasarana pendidikan di daerah itu pada 2018.

"Besaran DAK yang kita minta ini sama dengan tahun lalu juga Rp10,4 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan Padangpariaman, Rahmang di Parit Malintang, Selasa.

Ia merinci penggunaan DAK tahun ini sekitar 60 persen digunakan untuk renovasi gedung sekolah yang rusak yaitu 12 SD dan 8 SMP yang kondisi kerusakannya bervariasi.

Sedangkan 40 persen lagi digunakan untuk membeli buku kelengkapan belajar di sekolah.

Ia mengatakan pihaknya akan berupaya meningkatkan perolehan DAK tersebut, namun tergantung dari kondisi dan kebutuhan sekolah.

"Jika dari 405 SD dan 58 SMP di Padangpariaman banyak yang butuh direnovasi, maka permintaan DAK pun bisa tingkatkan, begitu juga dengan buku," katanya.

Dana yang dianggarkan pemerintah daerah untuk pendidikan sekitar Rp32 miliar yang mana DAK telah masuk di dalamnya.

Ia merinci sekitar Rp15 miliar dari anggaran tersebut digunakan untuk gaji guru SD dan SMP, operator, penjaga sekolah dan lainnya.

"Sekitar Rp4,5 miliar merupakan dana pokok pikiran anggota dewan," ujar dia.

Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Abdul Fikri Faqih menyarankan pemerintah daerah setempat mengejar DAK di pusat dengan total anggaran Rp250 triliun untuk merenovasi bangunan sekolah.

"Berdasarkan data panitia kerja ada 1,3 juta ruangan dari 1,8 juta ruang belajar di sekolah di Indonesia rusak," kata Abdul Fikri usai jejak pendapat antara tim dari Komisi X dengan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat di Lapau Coklat di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kamis (12/10). (*)