Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong pengembangan industri syariah supaya Indonesia tidak menjadi pasar negara-negara yang punya perhatian ada kegiatan ekonomi syariah.
"Sebaiknya dari sekarang membangun industri halal. Kalau tidak peduli, bisa-bisa Indonesia akan menjadi pasar dan yang akan mengambil keuntungan adalah negara lain," kata Bambang dalam acara "Halal Lifestyle" di Jakarta, Kamis.
Mantan Menteri Keuangan tersebut mengatakan posisi pusat industri syariah saat ini dipegang oleh Malaysia dan negara-negara Timur Tengah.
Bambang berpendapat apabila Indonesia ingin menjadi hub atau pusat industri syariah, maka perlu mendorong sektor riil berbasis syariah yang bersinergi dengan perbankan syariah.
"Kalau kegiatan sektor riil syariah tidak cukup besar, maka kurang juga permintaan natural kredit perbankan syariah. Kurangnya permintaan tersebut adalah masih terbatasnya ukuran dari industri syariah itu sendiri," ujar dia.
Ekonomi syariah, lanjut Bambang, juga mulai diminati oleh Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. Negara-negara tersebut membidik sektor jasa berbasis halal karena mereka ingin memanfaatkan permintaan global.
Ia mengatakan Indonesia juga sudah harus memulai untuk realistis terhadap pasar halal secara global yang jumlahnya luar biasa.
"Hal ini menunjukkan betapa negara lain sudah sangat siap dengan sektor riilnya. Saran saya, perlu mengembangkan dahulu dari sisi industri dan jasanya," ucap Bambang. (*)
Berita Terkait
Ekonomi Indonesia perlu tumbuh 6 persen agar menjadi negara maju 2045
Kamis, 9 Maret 2023 14:44 Wib
Bambang Brodjonegoro dan Abdi "Slank" jadi komisaris Telkom
Sabtu, 29 Mei 2021 7:22 Wib
Besarnya peran ibu dalam membentuk generasi berkualitas
Selasa, 22 Desember 2020 11:41 Wib
Vaksin Merah Putih, simbol kemandirian dan kemajuan Indonesia
Jumat, 20 November 2020 13:18 Wib
Menristek : Science Techno Park Unand jadi wadah hilirisasi riset
Jumat, 9 Oktober 2020 16:33 Wib
Menristek dorong wujudkan bahan bakar nabati Indonesia berbasis sawit
Kamis, 10 September 2020 6:08 Wib
Vaksin Merah Putih kemungkinan diberikan lebih dari sekali ke satu individu
Rabu, 9 September 2020 13:54 Wib
Menristek dorong riset pangan dan nutrisi cegah 'stunting' di tengah pandemi
Jumat, 10 Juli 2020 6:09 Wib