Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Kantor Imigrasi Kelas II Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menangkap dua orang warga negara asing asal Tiongkok di wilayah Tigo Baleh, Bukittinggi, karena diduga menyalahi izin keimigrasian.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Agam, Ezardy Syamsoe di Bukittinggi, Jumat, mengatakan kedua warga asing itu adalah pasangan suami istri bernama Zhang Chunsong(42) dan Shi Xufen(46).
Berdasarkan laporan warga mengenai keberadaan pasangan tersebut, pihak imigrasi mendatangi lokasi keduanya berada di wilayah Tigo Baleh pada Rabu(4/10) siang.
Berdasarkan pengakuan pasangan tersebut berencana membuka bisnis aksesoris pakaian dan sedang mengurus perizinan usaha.
"Namun kami juga belum menemukan bukti sehingga baru diduga," katanya.
"Keduanya masuk Indonesia dengan izin yang sudah benar, visa kunjungan. Hanya saja kegiatannya yang salah, artinya menyalahgunakan izin masuk," imbuhnya.
Pasangan tersebut tercatat sudah beberapa kali masuk ke Indonesia di antaranya masuk melalui Bandara Juanda dan Bandara Soekarno Hatta.
"Kalau memang mau berbisnis atau membuka usaha rasanya bagus karena membuka lapangan kerja, hanya saja izinnya tidak benar," ujarnya.
Kepala Seksi Pengawas Penindakan, Deny Haryady menambahkan pasangan itu telah berada di Indonesia sejak 16 Juli 2017 dengan visa kunjungan yang telah diperpanjang satu kali.
Keduanya sudah tinggal di rumah toko (ruko) di Tigo Baleh sejak September 2017 dan diduga dalam tahap rencana membuka usaha.
"Mereka usaha aksesoris seperti manik-manik dan payet, sudah ada bahan bakunya di ruko tetapi belum beroperasi hanya memasang informasi membutuhkan karyawan saja, dan perizinan belum ada," jelasnya.
Saat ini pihak imigrasi masih memroses temuan tersebut untuk disampaikan ke Divisi Imigrai di Padang apakah layak dinaikkan ke penyidikan atau diberlakukan tindakan administrasi keimigrasian berupa deportasi. (*)
Berita Terkait
Polri Kerahkan Tim SSDM bantu pemulihan korban banjir Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 10:53 Wib
Jalur alternatif Padang - Bukittinggi rawan longsor
Rabu, 15 Mei 2024 17:55 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan bencana ke Agam dan Tanah Datar
Selasa, 14 Mei 2024 19:38 Wib
Sumbar berduka, YBM dan Srikandi PLN Bukittinggi santunimasyarakat terdampak banjir dan longsor
Senin, 13 Mei 2024 20:14 Wib
Jalan Padang - Bukittinggi via Malalak kembali bisa dilewati
Senin, 13 Mei 2024 15:26 Wib
Polda Sumbar kerahkan ratusan personel bantu penanganan bencana
Minggu, 12 Mei 2024 14:28 Wib
BMCKTR Sumbar kebut pembersihan material longsor di jalur Malalak
Minggu, 12 Mei 2024 13:17 Wib
Gubernur perintahkan RSAM Bukittinggi terima semua korban bencana
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib