Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Sebanyak enam unit rumah karyawan perusahaan perkebunan PT Gresindo dan dua unit sepeda motor hangus terbakar di Pasaman Barat, Selasa.
"Benar, diduga kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik di perumahan perusahaan itu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pasaman Barat, Edy Murdani.
Selain mengakibatkan enam rumah dan sepeda motor, kebakaran itu juga menghanguskan puluhan barang elektronik milik karyawan tersebut.
Kebakaran itu terjadi pada pukul 10.00 WIB ketika karyawan PT Gersindo sedang bekerja di kebun.
Tiba-tiba api sudah membakar sejumlah rumah karyawan. Beruntung hanya enam rumah terbakar dan tidak meluas kerumah puluhan karyawan lainnya.
Saat itu karyawan PT Gersindo berupaya memadamkan api namun karena angin yang kuat membuat api begitu cepat menjalar dari rumah yang satu ke yang lain.
Setelah mendapat laporan ada kebakaran, maka Satpol PP Pasaman Barat langsung menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari unit Simpang Empat dan unit Kinali.
"Diduga kebakaran berasal dari konsleting listrik dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB setelah mobil kebakaran bersama masyarakat memadamkan api," ujarnya.
Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan sekitar Rp600 juta. Pihak yang berwajib saat ini sedang menyelidiki apa penyebab kebakaran yang sebenarnya.
Saat pemadaman berlangsung, satu orang anggota pemadam, Reski Ricardo mengalami kecelakaan yang mengakibatkan luka lecet pada tangan dan lutut. (*)
Berita Terkait
Mitigasi penanggulangan bencana kebakaran di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:19 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Satpol PP Damkar Agam tangani tiga kasus kebakaran selama libur Idul Fitri
Rabu, 17 April 2024 12:58 Wib
Seorang remaja jadi korban kebakaran di Lasi Agam
Jumat, 12 April 2024 17:43 Wib
Gedung LBH-YLBHI terbakar, enam unit damkar dikerahkan
Senin, 8 April 2024 6:24 Wib
Sebuah kapal BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
Selasa, 2 April 2024 13:31 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:05 Wib
Panglima TNI: Presiden Jokowi telah beri arahan soal kebakaran gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 14:14 Wib