Padang Aro, (Antara Sumbar) - Balai Perbenihan Tanaman Hutan Sumatera Barat membantu Kelompok Konservasi Mandiri (KKM) Bangun Rejo sebanyak bibit 25.000 batang pohon pelbagai jenis.
"Hasil pembibitan ini nantinya akan dibagikan pada masyarakat sekitar secara gratis untuk ditanami dilahan masing-masing," kata Ketua KKM Bangun Rejo Abdul Hadi di Padang Aro, Selasa.
Total dana untuk pembibitan ini Rp32 juta untuk 25 ribu batang tanaman.
Jenis tanaman yang dibibitkan yaitu jengkol 2.500 batang, petai lima ribu, manggis 2.500 dan surian 15 ribu batang.
"Setelah kami hitung bantuan tersebut senilai Rp1.200 perbatang," kata dia.
KKM rencananya membibitkan 30 ribu batang karena kelebihan lahan pembibitan.
Untuk bibit jengkol berasal Pariaman sedangkan manggis dari Payakumbuh dan Surian asli Bangun Rejo.
"13 batang pohon surian kami sudah disertifikasi untuk dijadikan bibit," kata dia.
Pendamping KKM Bangun Rejo yang sekaligus Polhut pelaksana lanjutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Rika Putra mengatatan, KKM) Jorong Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, sudah menerima Penghargaan bidang desa binaan konservasi terbaik tingkat nasional.
KKM Bangun Rejo melakukan pendekatan serta mendorong masyarakat yang berada di batas kawasan, untuk melakukan penanaman pohon jenis kayu-kayuan dengan jalur tiga lapis.
Selain itu, mendorong masyarakat peternak memakai teknik beternak sapi yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan kotoran ternak sebagai bio gas serta mengembangkan pengolahan Kopi BEN asli Bangun Rejo.
"Penghargaan yang diterima KKM Bangun Rejo ini, merupakan wakil KKM satu-satunya dari Sumatera," katanya
Dia berharap, KKM Bangun Rejo bisa memberikan kontribusi terhadap pelestarian hutan terutama kawasan TNKS. (*)
KKM Bangun Rejo Dibantu 25.000 Bibit Pohon
KKM Bangun Rejo, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansyah Akbar)
