Padang Aro, (Antara Sumbar) - Kerugian banjir bandang yang melanda Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis malam (14/9) mencapai Rp8,5 miliar.
Kepala Sekretariat Posko Bencana Banjir Nagari Pakan Rabaa Tangah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Rusdi Harmen di Padang Aro, Sabtu, menyebutkan kerugian banjir bandang itu meliputi rumah penduduk Rp1,38 miliar, lahan pertanian seluas 50 hektare Rp500 juta.
Kemudian PDAM satu unit berupa intake dan bak penampung Rp500 juta, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Batang Lolo Atas senilai Rp750 juta.
Irigasi sebanyak lima unit sebesar Rp2 miliar, normalisasi Sungai Batang Lolo Rp1 miliar, normalisasi Sungai Anak Lolo Rp500 juta.
Jalan kabupaten Rp1 miliar, kolam ikan dan ternak Rp100 juta, kemudian oprit jembatan satu unit Rp770 juta.
"Ini masih data sementara," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari Hapison didampingi Kepala Bidang Sosial Dicky Nanda Utama kebutuhan bantuan yang mendesak saat ini adalah makanan dan air bersih.
Pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir berupa selimut 571 lembar, terpal 90 lembar dan matras 146 lembar.
Pemerintah setempat telah mendirikan dapur umum dan posko kesehatan.
Bantuan, sebutnya, berasal dari pihak pemerintah provinsi dan kabupaten setempat.
"Kemarin Dinas Sosial Sumbar juga telah menyalurkan beras cadangan 1,2 ton untuk membantu warga yang terdampak banjir," ujarnya.
Sejumlah relawan juga mulai berdatangan untuk membantu pemerintah setempat membersihkan rumah warga dari lumpur.
Setelah Surat Keputusan (SK) Tanggap Darurat terbitkan, Satuan Kerja (Satker) Tanggap Darurat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) akan menyalurkan bantuan berupa 25 tangki penampungan air dan tiga unit truk tangki guna menyalurkan air ke warga yang terdampak banjir.
Bantuan beras juga akan ditambah melalui Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sekitar 1,6 ton untuk 585 warga yang terdampak banjir.
"Nanti kami juga akan mengusulkan bantuan rehabilitasi rumah kepada Kementerian Sosial sebanyak 42 rumah yang rusak berat. Ini masih data sementara," ujarnya.
Ke-42 rumah yang rusak berat itu berada di Jorong Bancah Anak Lolo 12 unit, Batang Lolo Atas 11 unit dan Batu Kulambai 19 unit.
Banjir bandang yang merupakan banjir kiriman tersebut melanda empat jorong Nagari Pakan Rabaa Tangah, yang meliputi Bancah Anak Lolo, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai dan Batang Lolo.
Warga yang terdampak banjir bandang sebanyak 585 jiwa dengan 162 kepala keluarga dan rumah 138 unit. (*)
Berita Terkait
Kemensos beri bantuan 160 Juta untuk tanggap bencana di Sawahlunto
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib
BMKG imbau waspada banjir rob di pesisir Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 12:02 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
Pj Wali Kota Sawahlunto Himbau Masyarakat Periksa Saluran Air Antisipasi Banjir
Selasa, 7 Mei 2024 15:15 Wib
Ini dampak sementara bencana banjir dan longsor di Sawahlunto
Minggu, 5 Mei 2024 5:01 Wib
Pemkot Sawahlunto langsung antarkan bantuan pada korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 19:23 Wib
Pemkot Sawahlunto gerak cepat tanggap bencana longsor dan banjir
Sabtu, 4 Mei 2024 17:51 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan ke warga terdampak banjir Ngarai Sianok
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib