Pemkab Pasaman Barat Bangun Taman Bunga

id Edi Busti

Pemkab Pasaman Barat Bangun Taman Bunga

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat, Edi Busti. (Antara)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat membangun taman bunga pada Jalur 32 dengan melibatkan partisipasi perusahaan kelapa sawit di daerah ini.

"Selama ini sepanjang jalan Jalur 32 kondisi tamannya kurang terurus dengan baik. Sudah saatnya dibangun dan dipercantik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat Edi Busti, di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan saat ini taman di jalan sepanjang Jalur 32 di Kabupaten Pasaman Barat mulai indah dengan jejeran taman bunga.

Jalan yang panjangnya sekitar 10 kilometer tersebut akan terus dipercantik dengan bantuan perusahaan sawit atau pihak ketiga sesuai aturan yang ada.

Menurutnya, taman bunga yang ada selain dibiayai oleh Pemkab Pasaman Barat juga bantuan pihak ketiga, yaitu perusahaan-perusahaan yang ada di Pasaman Barat.

Pihaknya selain mempercantik jalan protokol tersebut, juga memperhatikan keindahan lingkungan yang akan terus terjaga.

Menurutnya, ketika perusahaan ikut berpartisipasi terhadap lingkungannya, akan meringankan anggaran pemerintah, serta menunjukkan kepedulian perusahaan kepada daerah.

"Kami tidak menggunakan anggaran APBD untuk membangun taman tersebut, sehingga dapat menghemat anggaran mencapai Rp2,5 miliar," ujarnya pula.

Ia menjelaskan, selain taman kota di sepanjang Jalur 32 tersebut. Pihaknya juga akan membangun taman tematik tahun 2017 ini.

Taman tematik tersebut akan dibangun pada dua lokasi, yakni di depan kantor Pengadilan Negeri dan di belakang kantor PKK.

"Pada tahun 2018 mendatang kami akan bangun taman tematik di Padang Tujuh Jalan Mahoni, " katanya lagi.

Bupati Pasaman Barat Syahiran mengatakan perusahaan di daerah ini cukup banyak, terutama perusahaan sawit yang mencapai 17 perusahaan dan sejumlah pabrik. Perusahaan tersebut harus memperlihatkan kepeduliannya kepada daerah.

"Perusahaan diminta aktif menyalurkan dana CSR-nya sesuai dengan aturan yang berlaku untuk membantu masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, pembangunan, kesehatan, termasuk terhadap lingkungan," katanya pula.

Dia menyatakan, dengan dibangun taman tersebut, perusahaan sudah mulai melakukan apa yang disarankan oleh pemerintah, salah satunya peduli pada lingkungan. (*)