Jalan Puncak Bogor segera punya kembaran

id Jalan puncak ii, kabupaten Bogor, Ajat Rochmat jatnika

Jalan Puncak Bogor segera punya kembaran

Trase Jalur Puncak II yang melintasi Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. ANTARA/HO-Pemkab Bogor

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pembangunan Ruas Jalan Poros Tengah Timur (PTT) atau Jalan Puncak II akan dilanjutkan pada 2026 untuk memperkuat konektivitas wilayah dan mengurangi kemacetan kawasan wisata Puncak.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika di Cibinong, Rabu, mengatakan kelanjutan pembangunan tersebut merupakan bagian dari kesinambungan proyek strategis yang sejak awal diprioritaskan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Pemkab Bogor konsisten menjadikan Jalan Puncak II atau PTT sebagai proyek prioritas dan strategis. Pada 2026 pembangunan dilanjutkan dengan dukungan Pemprov Jabar,” ujar Ajat.

Jalan Puncak II berada di wilayah Kabupaten Bogor dan Cianjur, Jawa Barat, yang menghubungkan kawasan Sentul dengan Istana Cipanas serta terintegrasi dengan ruas Transyogi di wilayah Cariu.

Menurut Ajat, ruas jalan tersebut dirancang untuk meningkatkan jaringan jalan regional yang menghubungkan Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, sekaligus memperlancar akses lintas wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Selain mengurangi kemacetan kawasan Puncak, pembangunan PTT juga diarahkan untuk membuka keterisolasian wilayah Bogor Timur. Data perencanaan menunjukkan rata-rata Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kecamatan di lintasan PTT berada di bawah rata-rata Kabupaten Bogor, dengan Kecamatan Sukamakmur mencatat IPM terendah sebesar 65,94.

Dokumen perencanaan mencatat pembangunan Jalan PTT/Puncak II berpotensi meningkatkan efisiensi jarak tempuh hingga 16 persen, dengan target penurunan tingkat kemacetan kawasan Puncak mencapai 50 persen.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.