New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia menguat pada Kamis (Jumat pagi WIB), dipicu penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat, setelah sehari sebelumnya turun karena ekspor OPEC meningkat.
Persediaan minyak mentah AS secara tak terduga turun tajam sebesar 6,3 juta barel pada pekan yang berakhir 30 Juni menjadi 502,9 juta barel, 1,9 persen di atas tingkat setahun lalu, Badan Informasi Energi (EIA) AS mengatakan dalam laporan mingguannya pada Kamis (6/7).
Berita tersebut meredakan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global yang terus berlanjut.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, bertambah 0,39 dolar AS menjadi menetap di 45,52 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, naik 0,32 dolar AS menjadi ditutup pada 48,11 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Pertamina imbau warga bijak gunakan BBM saat darurat bencana
Senin, 13 Mei 2024 18:31 Wib
Pemerintah akan naikan HET Minyak Kita
Rabu, 8 Mei 2024 11:57 Wib
Penampakan tambang minyak ilegal di Batanghari
Selasa, 7 Mei 2024 17:52 Wib
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Antisipasi tumpahan minyak di perairan Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:19 Wib
Kilang Balikpapan tingkatkan kapasitas jadi 360 ribu barel
Minggu, 31 Maret 2024 11:46 Wib
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib