Pariaman, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor Kota Pariaman, Sumatera Barat berupaya mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah itu selama libur lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto di Pariaman, Kamis, mengatakan besarnya arus mudik yang terjadi sangat rentan masuknya berbagai pengaruh dari luar, termasuk tindakan kejahatan dan melawan hukum lainnya.
"Pemudik dan masyarakat lain yang memasuki Kota Pariaman akan ramai maka perlu diwaspadai, karena bisa saja ada upaya penyeludupan narkoba termasuk pengaruh asing lainnya," kata dia.
Upaya penyeludupan narkoba ujar dia, berpotensi besar datang dari luar sehingga dibutuhkan peran serta dari masyarakat dan pemangku kepentingan untuk waspada.
"Peran serta masyarakat dalam hal ini sangat besar, diharapkan bisa memberikan informasi kepada polisi apabila menemukan dan mengetahui tindakan yang melawan hukum," ujarnya.
Apalagi ujarnya, narkoba saat ini menjadi ancaman besar bagi anak bangsa sehingga perlu upaya maksimal dalam memberantasnya. Terkait pengamanan libur lebaran pihaknya menyiagakan 300 personel gabungan.
"Sebanyak 300 personel gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI, Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran, dan Dinas Perhubungan," ujarnya.
Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman, meminta seluruh instansi terkait agar saling bersinergi dalam mengamankan dan menyukseskan operasi Ramadniya 2017.
Ia mengimbau kepada masyarakat dan para perantau yang datang ke daerah itu agar merayakan Idul Fitri dengan cara sederhana dan tidak berlebihan. (*)
Berita Terkait
Polda Sumbar tangkap dua pelaku promosikan judi daring
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
Polisi pastikan Rio Reifan tidak direhabilitasi
Jumat, 3 Mei 2024 16:00 Wib
Polisi masih dalami motif pembunuhan wanita dalam koper
Kamis, 2 Mei 2024 12:12 Wib
Polisi tetapkan 11 orang tersangka judi online di Teluknaga
Selasa, 30 April 2024 18:53 Wib
Polisi tangani mayat seorang wanita di rumahnya di Dharmasraya
Senin, 29 April 2024 15:02 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Polisi: Pembuatan video penistaan agama untuk dapat endorsemen
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Polisi: Penangkapan selebgram berkat laporan masyarakat
Rabu, 24 April 2024 9:11 Wib