Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menyiagakan 217 petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup setempat selama libur Lebaran 1438 Hijriah.
Wali Kota setempat, M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Rabu, mengatakan daerah itu sebagai tujuan wisata harus dapat menjamin kenyamanan pengunjung salah satunya dalam bentuk kebersihan kota.
"Peningkatan kunjungan di masa libur lebaran memang akan berdampak pada peningkatan volume sampah namun karena kebersihan harus terjamin jadi semua petugas disiagakan membantu menjaga kebersihan," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat, Supadria menerangkan petugas kebersihan mulai bertugas melakukan pembersihan secara menyeluruh sejak H-7 hingga H+7 lebaran di fasilitas umum seperti jalan, pasar, terminal dan taman kota.
Supadria menyebutkan setiap bulan daerah itu menghasilkan 90 hingga 100 ton sampah dan saat masa libur lebaran volume sampah meningkat 20 sampai 30 persen.
Kebanyakan hal itu disebabkan selain karena peningkatan kunjungan wisatawan, juga karena kebiasaan masyarakat yang bersih-bersih rumah jelang lebaran dan menyiapkan masakan bagi keluarga yang pulang kampung.
"Biasanya hingga Hari Raya Idul Fitri, peningkatan itu belum terlalu tampak. Namun sejak H+1 hingga masa libur berakhir baru terlihat peningkatan volume sampah yang dihasilkan," ujarnya.
Ia menerangkan setiap masa libur tersebut, kendala yang dihadapi yaitu tersendatnya pengiriman sampah ke TPA Regional Payakumbuh karena kepadatan lalu lintas seiring banyaknya warga yang pergi berlibur.
Menurutnya, kondisi itu tidak dapat dihindari dan solusinya hanya dengan mengerahkan seluruh armada yang ada yaitu 18 unit truk dan 40 unit becak motor untuk mengangkut sampah.
"Pemerintah kota akan upayakan kondisi senyaman mungkin bagi para pengunjung. Semua pegawai di DLH juga akan bertugas piket bergiliran sejak 24 Juni hingga 3 Juli 2017 untuk ciptakan kenyamanan bagi warga dan pengunjung," katanya. (*)
Libur Lebaran, Bukittinggi Siagakan 217 Petugas Kebersihan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi, Supadria. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)
