Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan penataan jalan tetap menjadi prioritas pemerintah dan termasuk dalam 10 program unggulan hingga 2019.
"Betonisasi hampir rampung, tinggal menata parkir, koordinasi rambu, regulasi drainase, renovasi dan pelebaran jalan," katanya di Padang, Sabtu.
Dia menyebutkan saat ini betonisasi jalan tidak layak menjadi layak telah rampung 231,44 kilometer jalan lingkungan sekunder dari 2014 hingga 2016 dari rencana awal 329,66 kilometer.
Ditargetkan, tambahnya pada 2018 sebanyak 143,39 kilometer lagi rampung termasuk ke dalamnya perbaikan jalan rusak, sedangkan murni betonisasi sebesar 98,23 kilometer.
"Parkir meter dan sistem perparkiran modern secara bertahap dilakukan, realisasi secara keseluruhan dapat dirasakan hingga 2019," katanya.
Penataan parkir ini termasuk menyiapkan regulasi terkait parkir di rumah makan atau pertokoan, termasuk parkir di pinggir jalan.
Saat ini masih dalam tahap pematangan kata dia, dalam waktu dekat akan ada regulasinya.
Kemudian terkait penataan rambu, melalui Dinas Perhubungan dan Kepolisian akan ditegaskan peraturan belok dan memutar termasuk memberantas pelayan jasa belok "pak ogah".
Sedangkan terkait drainase jalan, wali kota berujar akan terus dipetakan jalan yang perlu atau tidak membutuhkan drainase.
"Penataan drainase ini bagian dari mitigasi bencana banjir," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Padang, Fatriarman Noer mengatakan selain jalan, trotoar akan menjadi prioritas pembangunan.
Ke depan beberapa trotoar di jalan protokol akan diperbaiki dan ditambah pada beberapa ruas, termasuk pada kawasan wisata dan pusat belanja. (*)
Berita Terkait
Kementan alokasikan Rp33,34 miliar pulihkan pertanian di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 5:12 Wib
Gubernur Mahyeldi Lantik Andree Harmadi Algamar Sebagai Penjabat Walikota Padang
Sabtu, 18 Mei 2024 5:30 Wib
BMKG: Potensi cuaca ekstrem masih terjadi di Sumbar seminggu ke depan
Senin, 13 Mei 2024 19:43 Wib
Gubernur Sumbar ajak masyarakat shalat ghaib untuk korban banjir
Senin, 13 Mei 2024 17:08 Wib
Korban meninggal dampak banjir di Sumbar bertambah jadi 27 orang
Minggu, 12 Mei 2024 15:05 Wib
Tinjau lokasi bencana, Gubernur Sumbar minta semua stakeholder bersinergi menangani banjir lahar dingin (Video)
Minggu, 12 Mei 2024 12:31 Wib
Curah hujan tinggi, pemandian Lubuk Mata Kucing jebol (Video)
Minggu, 12 Mei 2024 11:48 Wib
Gubernur perintahkan RSAM Bukittinggi terima semua korban bencana
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib