Padang, (Antara Sumbar) - Pengelola Statuter (PS) Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera menilai bahwa restuktur yang dilakukan di perusahaan asuransi tertua Indonesia itu tidak akan merugikan pemegang polis lama.
"Skema yang dilakukan saat ini untuk menunaikan kewajiban AJBB terhadap 6,5 juta pemegang polis, sehingga hak-hak para pemegang polis tersebut bisa terjamin," kata PS Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Adhie M Massardi di Padang, Selasa.
Karena, katanya meskipun saat ini Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera telah dibeli konsorsium Erick Thohir, menjadi PT Asuransi Jiwa Bumiputera, namun hak pemegang polis tetap dijamin.
Ia menjelaskan terdapat skema yang dibentuk, dimana Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera tetap menjalankan kewajibannya terhadap pemegang polis lama. Hanya saja tidak bisa menerima premi baru.
"Jadi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera akan fokus dengan polis lama, tanpa menerima premi baru. Premi baru akan diterima oleh PT Asuransi Jiwa Bumiputera," jelasnya.
Lalu PT Asuransi Jiwa Bumiputera, lanjutnya, akan membagi keuntungan sebesar 40 persen setiap tahunnya, kepada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera.
Dimana tahun pertama ditargetkan sebesar Rp55 miliar, tahun kedua Rp200 miliar, dan tahun ketiga Rp375 miliar, hingga 12 tahun ke depan.
"Dengan itu diharapkan defisit antara kekayaan dan kewajiban (liabilitas) yang ditanggung Bumiputera dapat diatasi," jelasnya.
Saat ditanyai apakah selanjutnya PT Asuransi Jiwa Bumiputera akan melanjutkan sistem asuransi berbentuk usaha bersama (mutual), ia mengatakan tidak. Karena dinilai sudah tidak cocok dengan masa sekarang.
"Selanjutnya tidak lagi menerapkan sistem mutual. Kelebihannya ketika suatu saat terjadi permasalahan keuangan, ada investor yang bisa menangani," katanya.
Ia juga menjelaskan tidak ada perombakan yang besar dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) setelah restruktur tersebut.
"Yang diganti hanya direksi. Untuk pegawai, agen, dan lainnya diimigrasikan ke PT Asuransi Jiwa Bumiputera. Sementara 25 kantor wilayah yang ada, otomatis menjadi cabang PT," ujarnya.
Peluncuran PT Asuransi Jiwa Bumiputera konsorsium Erick Thohir akan dilakukan pada 12 Februari 2017, di Jakarta. Bertepatan dengan peringatan 105 tahun berdirinya Bumiputera.
Sosialisasi strukturasi itu telah disosialisikan di berbagai daerah, terutama Pulau Jawa. Sementara Pulau Sumatera telah dilakukan di Padang, dan selanjutnya Medan. (*)
Berita Terkait
OJK setujui rencana penyehatan keuangan Bumiputera
Jumat, 10 Februari 2023 19:43 Wib
OJK segera uji kepatutan Badan Perwakilan Anggota AJB Bumiputera
Selasa, 15 Februari 2022 15:07 Wib
Nasabah Bumiputera Tuntut Pencairan Asuransi
Kamis, 11 Februari 2021 14:16 Wib
Restruktur Bumiputera Diklaim Jadi Momen Perbaikan
Senin, 6 Februari 2017 17:19 Wib
Bumiputera Targetkan Premi "Mitra Warisan" Rp100 Miliar
Selasa, 16 Juli 2013 4:15 Wib
Bumiputera Targetkan Rp1 Triliun dari Mitra Excellent
Senin, 20 Mei 2013 13:51 Wib
AJB Bumiputera Bayar Klaim Rp4,08 Triliun 2012
Senin, 20 Mei 2013 13:16 Wib