Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut Pulau Nipa di Kepulauan Riau, berpotensi menjadi kawasan ekonomi yang menjanjikan.
Luhut dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengunjungi salah satu pulau terluar Indonesia itu pada Kamis (2/2).
"Kami berkunjung sekarang ini untuk (melihat apa) yang kita bisa kembangkan disini untuk Indonesia semakin berkembang. Untuk sementara sambil nunggu studinya (selesai) bisa kita buat kawasan ekonomi sendiri," katanya.
Setelah meninjau dan melihat kondisi pulau dengan berjalan kaki, Luhut mengatakan akan melakukan studi dan melihat berapa besar potensi yang dimiliki dan apakah memungkinkan untuk dibangun kawasan industri dan pelabuhan.
Pulau seluas 62 hektare tersebut selama ini dijaga oleh Angkatan Laut Republik Indonesia karena merupakan wilayah perbatasan NKRI.
"Kalau lego jangkar kan sangat luas ini areanya, bisa 40-60 kapal, kedalamannya sangat baik 20-an meter, dan ombaknya tidak terlalu besar. Kita bisa 'service' kapal disini (seperti) 'maintenance', isi bensin, mungkin bisa juga 'fuel storage' (tempat penyimpanan)," katanya.
Untuk pembangunan pelabuhan, Luhut melihat kemungkinan kapal-kapal yang saat ini banyak menggunakan fasilitas milik Singapura untuk parkir di kawasan Pulau Nipa.
"Diharapkan 'spill over' (tumpahan) dari Singapura itu bisa kemari, karena disana kan sudah penuh. 'Cost' (biayanya) di sini mungkin bisa lebih murah. Pelindo I sudah siap. Mereka punya dana cukup, tentu (bisa) kerja sama dengan pihak swasta," katanya.
Menurut Luhut, lantaran Pulau Nipa merupakan pula tak berpenghuni, akan lebih mudah membangun kawasan ekonomi baru.
"Padat modal, tetapi dana CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) harus disalurkan ke pulau-pulau sekitarnya," katanya.
Luhut berkunjung ke Pulau Nipa didampingi oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun serta beberapa pejabat pemerintahan setempat. (*)
Berita Terkait
Luhut Binsar Pandjaitan minta LSM di Indonesia diaudit
Kamis, 8 Juni 2023 21:10 Wib
Luhut: Pemerintah akan larang ekspor LNG untuk bangun industri nasional
Selasa, 30 Mei 2023 17:43 Wib
Luhut: Masalah pertanahan paling penting diselesaikan di IKN
Jumat, 19 Mei 2023 17:10 Wib
Subsidi kendaraan listrik dikritik, Menko Luhut: jangan lawan arus dunia
Selasa, 9 Mei 2023 19:27 Wib
Terkait laporan Menko Marves, Haris Azhar: Kami dengan senang hati akan meladeni
Senin, 6 Maret 2023 13:14 Wib
2045, Indonesia tak lagi impor bahan bakar fosil karena kembangkan kelapa sawit
Rabu, 18 Januari 2023 14:23 Wib
Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara masuk 20 besar negara dengan performa pelabuhan terbaik
Rabu, 28 Desember 2022 12:48 Wib
Pemerintah mulai menghitung dan menyiapkan skenario terburuk hadapi ancaman resesi global 2023
Rabu, 12 Oktober 2022 12:43 Wib