Wako Ingatkan Pentingnya Bonus Demografi Pada HBN

id Mahyeldi Ansyarullah

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota (Wako) Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya bonus demografi untuk bangsa Indonesia khususnya pada momen peringatan Hari Bela Negara (HBN).

"Mempersiapkan pemuda harapan bangsa dapat dilakukan dengan mempraktekkan bela negara ini bisa menjadi kunci bonus demografi," katanya, usai ikut kegiatan peringatan HBN ke 68 di Padang, Senin.

Menurutnya dengan banyaknya generasi muda yang ada di Indonesia tentu memiliki potensi untuk menghasilkan sumber daya manusia unggulan di masa depan.

Melakukan kegiatan bela negara dengan berjuang dan bekerja sesuai profesinya secara konsisten menjadi upaya ke arah tersebut.

"Diharapkan di 2040 mendatang kaderisasi pejuang unggulan tercipta dan negara lebih maju," ujarnya.

Terkait peringatan Hari Bela Negara dilaksanakan di Padang Wali Kota mengapresiasinya sebagai penghargaan negara terhadap simbolitas Padang sebagai saksi sejarah berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 1949.

Menurutnya meski tidak langsung, keterwakilan warga Minang di Padang ikut memberikan andil adanya ibu kota negara pada saat itu.

Dia berharap ke depan warga Indonesia tidak hanya menjadikan peringatan HBN sebagai agenda rutinnya semata namun juga sebagai tonggak untuk berperan dalam perjuangan tersebut.

Senada itu Ketua Paguyuban Warga Sunda Sumatera Barat, Aji Rukmana menilai HBN bisa menjadi salah satu motivasi untuk memperkuat jati diri bangsa ke depan.

Menurutnya apa yang telah ditampilkan dalam kegiatan peringatan tersebut seperti adanya karnaval budaya, pemakaian atribut daerah 34 provinsi hingga tarian telah menjadikan suatu keragaman yang nyata.

Keragaman ini katanya menjadi benteng kokoh untuk menangkal serangan atau pengaruh dari luar yang negatif.

Sementara itu pada Peringatan Hari Bela Negara ini telah dimulai sejak Sabtu (17/12) hingga puncaknya Senin.

Khusus pada Senin diadakan upacara peringatan yang instrukturnya Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu dan dipimpin oleh Ketua Komisi Penyiaran Pusat, Yuliandre Darwis.

Selepas upacara tampil berbagai atraksi mulai dari tarian kolosal PDRI oleh siswa SMK dan terjun payung oleh belasan prajurit TNI.

Kegiatan ini ditutup dengan penampilan musik sejumlah artis ibu kota termasuk Vidi Aldiano, Titiek Puspa, dan Elly Kasim. (*)