Jakarta, (Antara Sumbar) - Sejumlah siswa ternyata masih belum mengetahui adanya Hari Guru Nasional yang diresmikan pemerintah pada tanggal 25 November 1945 ketika Kongres Guru Indonesia sebagai momentum penghormatan kepada seorang guru atau "Pahlawan tanpa tanda jasa".
"Enggak tau he he he," kata salah satu siswa kelas enam SD Negeri Sepanjang Jaya III, Kota Bekasi, Jawa Barat, Febri Alfian Saputra ketika ditanya Antara, Senin, tentang Hari Guru tersebut.
Bukan hanya satu orang, tapi ada siswa lain yang masih belum tahu tentang Hari Guru Nasional.
"Enggak tau, emang kapan?," ujar salah seorang siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
Hari Guru Nasional ditetapkan bersamaan dengan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Bermula pada perjuangan guru-guru di Tanah Air untuk perjuangan nasional dalam memperbaiki nasib pada zaman Belanda.
Guru selama ini mendapat tugas untuk membentuk generasi-generasi muda yang mampu menghadapi perubahan akibat globalisasi.
"Melihat pergaulan anak-anak zaman sekarang sudah sangat memprihatinkan, kami sebagai guru berusaha memberikan pendidikan yang terbaik, terutama tentang agama. Setiap pagi untuk memulai belajar di kelas, kami menularkan ilmu agama melalui mengaji sebelum belajar. Kami juga selalu mengingatkan kepada siswa terutama laki-laki agar tidak mudah mengikuti pergaulan yang tidak baik, seperti merokok," kata seorang guru kelas 6A di SD Negeri Sepanjang Jaya III, Roghib Mustofa.
Roghib menambahkan karena mayoritas warga kelurahan Sepanjang Jaya adalah kalangan bawah, sehingga pendidikan yang di dapatkan siswa lebih banyak dari sekolah, sehingga jarang ada yang mengikuti pelajaran tambahan di luar seperti les. Faktor ekonomi juga menjadi pengaruh dalam proses mendidik, karena hanya sekitar 20 persen orang tua siswa yang masih "mempedulikan" pendidikan anak-anaknya. Dalam arti karena ekonomi yang kurang cukup, maka orang tua tidak mampu memberikan pelajaran tambahan anak di luar jam sekolah seperti les privat. (*)
Berita Terkait
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib
Ratusan guru PAUD di Padang ikuti bimtek penanganan stunting
Senin, 22 April 2024 16:10 Wib
Unand datangkan 35 profesor dari berbagai kampus terkemuka dunia
Selasa, 16 April 2024 15:06 Wib
Baznas Solok bagikan bantuan ke guru MDTA dan garin masjid
Senin, 8 April 2024 17:41 Wib
Polisi amankan oknum guru diduga cabuli murid di Bukittinggi
Rabu, 20 Maret 2024 11:55 Wib
Wawako Padang: Pelaksanaan Pesantren Ramadhan masuki tahun ke-20
Kamis, 14 Maret 2024 20:32 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan untuk Renovasi RTLH Milik Guru Honorer di Jambu Aia Kabupaten Agam
Kamis, 14 Maret 2024 18:14 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Padang berikan santunan Rp. 230 juta bagi guru non ASN
Selasa, 12 Maret 2024 18:26 Wib