Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) membentuk Klub Prolanis di Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat pertama bagi penderita penyakit kronis.
"Kami sudah membentuk klub Prolanis di setiap Puskesmas yang ada di Padang Panjang sebagai upaya penyembuhan penyakit kronis yang diidap masyarakat," kata Kepala Kantor Layanan BPJS Kesehatan Padang Panjang Hendra di Padang Panjang, Selasa.
Ia mengatakan klub prolanis itu nantinya akan mengumpulkan masyarakat yang terdeteksi mengidap berbagai macam penyakit kronis termasuk diabetes.
"Masyarakat yang sudah masuk pada klub prolanis akan diberikan penyuluhan kesehatan agar indikasi penyakit yang diidap bisa sembuh," ujarnya.
Tidak itu saja, anggota klub prolanis juga mengadakan pencegahan penyakit dengan berolah raga setiap minggu dengan pemandu dari Puskesmas.
"Anggota klub prolanis mengikuti senam kebugaran setiap minggunya dengan pemandu yang ada di setiap Puskesmas," jelasnya.
Untuk saat ini katanya, anggota klub prolanis itu berjumlah 400 orang yang tersebar di empat puskesmas yang ada di Padang Panjang.
"Selain itu juga ada 150 orang lagi disalah satu klinik di Padang Panjang," ujarnya.
Sementara itu, peserta BPJS Kesehatan di Padang Panjang saat ini berjumlah 43.459 orang dari jumlah total penduduk 49.451 orang yang terdiri dari berbagai kalangan.
Peserta BPJS Kesehatan dari kalangan PNS sebanyak 12.286 orang, TNI 420 orang, Polri 1.091 orang, badan usaha 3.694 orang, Mandiri atau perseorangan 4.990 orang, Pensiunan 3.037 rang, PBI dari APBD sebanyak 3.931 orang dan PBI dari APBN sebanyak 13.793 orang.
"Jumlah peserta BPJS itu katanya, sudah hampir 90 persen dari jumlah penduduk yang ada di Padang Panjang. Masyarakat cukup antusias menjadi peserta BPJS di Padang Panjang," katanya.
Peserta BPJS di Padang Panjang Vina Agustina merasa terbantu dengan jaminan kesehatan tersebut selama ini. "Kalau tidak menjadi peserta BPJS, entah berapa uang yang akan dikeluarkan untuk berobat selama ini," katanya.
Masyarakat lainnya Yurida juga sangat bersyukur menjadi peserta BPJS, karena tidak mengeluarkan biaya dalam berobat selama ini.
"Saya saat ini melakukan cuci darah secara berkala ke Rumah sakit untung menjadi peserta BPJS, kalau tidak saya tidak sanggup membayarnya hingga puluhan juta," sebutnya.
Anggota DPRD Padang Panjang Hendra Saputra mengaharap fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. (*)
