Padang (ANTARA) - Pelatih asal Bukitinggi Sumbar, Hendri Susilo menjadi salah satu juru taktik yang berhasil membawa timnya mengalahkan Persib Bandung di ajang BRI Super League 2025.
Bersama Malut United menumbangkan Persib Bandung 2-0 pada pertandingan di Stadion Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Minggu malam.
Di pinggir lapangan ia 'head to head' dengan pelatih Bojan Hodak.
Hendri buka kunci kemenangan timnya yakni kedisiplinan dan kerja keras timnya sepanjang laga dalam menerapkan strategi dan pola permainan di lapangan.
Permainan disiplin yang konsisten sepanjang laga itu menjadi penyebab ambruknya semua prediksi yang mengunggulkan Persib pada laga itu.
Kemenangan itu, kata Hendri bukan hanya kemenangan hari di satu pertandingan saja, namun menentukan untuk langkah Malut United pada laga-laga berikutnya.
"Kami bisa menjaga posisi di klasemen, dan hari ini pemain tampil bekerja keras dan disiplin. Hasil ini sangat positif untuk tim," kata Hendri.
Pada pertandingan itu, Malut United menang dua gol tanpa balas melalui gol Igor Inocencio menit ke-40 dan Ciro Alves menit ke-45 babak pertama.
Dengan kemenangan itu, Malut United merangkak naik ke urutan keempat klasemen sementara dengan nila 25 hasil 13 kali bertanding, tujuh kali menang, 4 kali seri dan 2 kali kalah.
Sementara Persib Bandung gagal menggeser Persija di urutan kedua, dan harus tertahan di peringkat kedua dengan nilai 28 hasil sembilan kali menang, sekali seri dan tiga kali kalah.
Dengan hasil itu pula, untuk sementara Borneo aman di puncak klasemen dengan nilai 33. Dengan habisnya partai tunda, maka jumlah pertandingan 18 tim peserta BRI Super League saat ini sama yakni 13 pertandingan. Artinya masih ada empat pertandingan sisa tim untuk menyelesaikan putaran pertama.
Bagi Hendri Susilo sendiri, hasil hingga pertandingan ke-13 ini membuktikan konsistensi timnya. Malut adalah satu-satunya peserta kompetisi yang ditukangi pelatih lokal namun hasilnya cukup konsisten dan positif.
Malut United sendiri memiliki formasi pemain yang berkualitas, termasuk 3 diantaranya eks Persib yakni Ciro Alves, Gustavo Franca dan David da Silva.
Ada juga nama-nama beken seperti Muhaad Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen dan Yance Sayuri. Di bawah mistar gawang ada penjaga gawang Alan Jose.
Produktifitas gol juga cukup tinggi yakni 22 gol memasukkan dan 13 gol kemasukan.
