Pemkot Pariaman Matangkan Persiapan Pesona Hoyak Tabuik

id Tabuik

Pemkot Pariaman Matangkan Persiapan Pesona Hoyak Tabuik

Hoyak Tabuik Pariaman. (Antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, melaksanakan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mematangkan persiapan pelaksanaan Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2016.

Wakil Wali Kota setempat, Genius Umar, di Pariaman, Kamis, mengatakan rapat koordinasi tersebut ditujukan untuk menyukseskan pelaksanaan agenda pariwisata tahunan itu, sehingga siap dari berbagai sisi baik keamanan, kelengkapan dan lainnya.

"Pesona Hoyak Tabuik Piaman akan dilaksanakan pada 2 hingga 16 Oktober 2016 dengan berbagai agenda ritual prosesinya yang diawali dengan maambiak tanah," kata dia.

Ia mengatakan berbagai hal yang perlu ditingkatkan dari penyelenggaraan tahun sebelumnya seperti keamanan, kesehatan, penyediaan wisata kuliner, dan pengenalan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) oleh pelaku usaha.

Untuk penyelenggaraan Pesona Hoyak Tabuik 2016, pemerintah bersama masyarakat bekerja sama dan menggelontorkan biaya mencapai Rp800 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Selain menyajikan ritual prosesi tabuik dari awal hingga dibuang ke laut, pemerintah setempat juga akan menampilkan berbagai atraksi budaya dan kesenian setempat.

Sementara itu salah seorang Tuo Tabuik Pasa, Zulfikar (49) meminta pemerintah setempat lebih gencar dalam mempromosikan kegiatan tersebut.

Menurutnya rapat koordinasi tersebut harus melibatkan semua unsur terkait agar penyelenggaraan bisa berjalan lancar.

Selain itu pihaknya juga meminta pemerintah bersama Kepolisian Resor (Polres) setempat agar tidak melakukan razia selama kegiatan berlangsung.

"Penyelenggaraan tabuik 2015 banyak anggota polisi yang razia sehingga masyarakat yang ingin menyaksikan tabuik menjadi enggan karena takut ditilang," jelasnya.

Sementara itu Kabag OPS Polres setempat Kompol sahril, membantah selama penyelenggaraan tabuik 2015 pihaknya melakukan razia.

"Anggota tidak pernah melakukan razia, hanya penertiban demi menjaga keselamatan berlalu lintas," katanya.

Ia menegaskan pihaknya akan tetap menjalankan aturan hukum lalu lintas demi menjaga citra Kota Pariaman sebagai daerah peraih Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015. (*)