Pemkot Anggarkan Rp1 Miliar Benahi Nurul Iman

id Mahyeldi Ansharullah

Pemkot Anggarkan Rp1 Miliar Benahi Nurul Iman

Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menganggarkan dana hingga Rp1 Miliar untuk membenahi Masjid Nurul Iman setelah memiliki hak pengelolaan dari pemerintah provinsi.

"Meski belum dirincikan, dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi dan membenahi beberapa sarana prasarana dan program pembangunan masjid lainnya," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang, Selasa.

Dia menyebutkan beberapa sarana dan prasarana yang dibenahi adalah lantai satu masjid yang memiliki dua lantai itu, termasuk dipercantik dan dibersihkan pada setiap sisinya.

Kemudian perbaikan atap yang bocor dan penataan taman di sekitar serta sistem perparkiran.

Serta penambahan fasilitas pendukung baru misalnya penambahan tikar yang dinilai kurang dan sarana lainnya.

"Untuk mengisi masjid kami juga telah mengukuhkan kepengurusan agar pengelolaan masjid berjalan baik dan pembangunan dapat terus terlaksana," tambahnya.

Dia menyebutkan sekilas nantinya akan ada kepengurusan berupa ketua harian yang diamanahkan kepada Mulyadi Muslim kemudian ada sekretaris dan bendahara yang akan dipegang oleh Sudarman dan Budi Kurniawan.

Selain itu dalam kepengurusan yang akan bertugas hingga 2021 tersebut terdapat dewan pembina, penasehat, pelaksana dan enam bidang.

"Dengan kepengurusan ini kami ingin lebih mentakmirkan dan meraih banyak jamaah tetap masjid ke depannya," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan bagi pemkot keberadaan masjid Nurul Iman saat ini cukup penting sebab rutin digunakan dalam kegiatan keagamaan pemerintah, mulai dari wirid mingguan, Shalat Jumat, Shalat Tarwih hingga kegiata syiar Islam lainnya.

Dia berharap setelah turunnya hibah pengelolaan dari Pemprov itu, Masjid Nurul Iman semakin memegang peranan khususnya dalam mendukung pembangunan moral warga Padang.

Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat untuk bersama memberikan sumbangsih dan ramai beribadah di masjid kebanggaan kota tersebut.

Kabag Kesra Sekretaris Daerah Kota Padang Fitri Abu Hasan menambahkan status masjid Nurul Iman setelah berpindah kepengurusannya ke Pemkot akan menjadi masjid Agung.

Hal ini sebutnya telah sesuai dengan ketetapan masjid strata tipe D yang berdasarkan ketetapan peraturan Kementerian Agama dan Dewan Masjid Indonesia.

Sementara itu salah satu warga pengurus masjid di Padang, Hasan, menilai Nurul Iman cukup pantas mendapat pembenahan dan renovasi.

Menurut Hasan yang kerap shalat di masjid tersebut, beberapa lokasi di lingkungan masjid tidak terkelola dengan baik seperti seringnya pembiaran alang alang, WC yang tidak bersih, parkir yang tidak tertata rapi, hingga oknum pengemis dan preman yang meresahkan warga beribadah.

Dia berharap ke depan pengalihan ini dapat menghilangkan stigma buruk tentang masjid yang pernah jadi yang terbesar di Padang tersebut. (*)