Simuntu Ramaikan Pawai Alegoris di Agam

id simuntu, pawai, alegoris, agam

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Simuntu yang merupakan permainan masyarakat Minangkabau meramaikan Pawai Alegoris dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-71 Republik Indonesia di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis.

Ketua Panitia Pawai Alegoris Pemkab Agam Jupri di Lubuk Basung mengatakan simuntu ditampilkan sejumlah grup pawai dan diiringi alat kesenian tambua tansa.

"Ada sekitar 10 grup yang menampilkan simuntu ini saat pawai alegoris itu," katanya.

Ia menambahkan kehadiran simuntu ini menghibur ribuan warga Agam karena aktor yang berperan sebagai simuntu itu berpakaian ijuk, daun pisang yang sudah kering dan lainnya.

Sementara muka simuntu ditutup topeng yang dibuat dari kertas kardus dan dilukis seseram mungkin. "Simuntu ini menari-nari sambil mengiringi tambua tansa," katanya.

Pawai alegoris yang dilepas dari rumah dinas bupati menuju Pasar Lama Lubuk Basung ini diikuti sebanyak 638 grup yang berasal dari Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 125 grup, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 67 grup, SMP sebanyak 28 grup, SMA sebanyak 24 grup.

Lalu dari organisasi kepemudaan (OKP) sebanyak 82 grup dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebanyak 172 grup.

"Peserta pawai alegoris ini sekitar ribuan orang. Kegiatan ini rutin diadakan Pemkab Agam dalam memeriahkan HUT RI," katanya.

Salah seorang warga Lubuk Basung, Ayu Pertiwi mengatakan kehadiran simuntu sangat menghibur warga yang menyaksikan pawai tersebut, sehingga warga rela berdiri sepanjang rute yang dilalui dengan cuaca yang panas.

"Ini kesempatan akmi menyaksikan pawai dengan penampilan kesenian daerah, karena kegiatan ini hanya satu kali dalam setahun yang diadakan Pemkab Agam," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Trianda Farhan Satrian mengatakan, semua penampilan ini merupakan kreativitas yang dimiliki masyarakat Agam.

"Kreativitas yang dimiliki masyarakat sangat luar biasa dan pawai ini merupakan ajang untuk menampilkannya," katanya.

Ia sangat memuji partisipasi masyarakat untuk mengikuti pawai alegoris ini, karena peserta cukup banyak.

"Saya berharap ini dapat dipertahankan untuk tahun depan sehingga perayaan HUT RI di Agam sangat meriah," katanya. (*)